Pandemi covid-19 merubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih memperhatikan kesehatannya. Salah satu hal yang menjadi faktor yang mempengaruhi kesehatan adalah makanan, makanan sehat terdiri dari berbagai jenis yang salah satunya adalah makanan organik yang memiliki proyeksi pertumbuhan pasar yang baik di Indonesia hingga tahun 2026 sebesar 6%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi willingness to pay produk makanan organik di Denpasar. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanayk 210 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Kriteria dalam responden dalam peneltian ini adalah yang berdomisili di Denpasar dan pernah membeli produk makanan organik minimal 1 kali. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisa faktor konfirmatori menggunakan SMART PLS 3.0. Berdasarkan temuan dari penelitian ini faktor yang mempengaruhi willingness to pay produk makanan organik adalah consumer knowledge, social media marketing, price fairness, perceived value, dan customer satisfaction