Meningkatnya polusi udara dapat menyebabkan masyarakat rentan akan terpaparnya penyakit yang diakibatkan oleh paparan dari radikal bebas. Radikal bebas adalah senyawa elektron atau atom yang tidak memiliki pasangan, oleh sebab itu diperlukan senyawa yang bisa menangkal radikal bebas yaitu antioksidan. Antioksidan adalah senyawa inhibitor yang berfungsi salah satunya yaitu melindungi sel dari serangan radikal bebas dengan cara mendonorkan atau menerima salah satu elektron dari radikal bebas. Daun kenikir adalah tumbuhan yang secara empiris sering digunakan sebagai sayuran yang berpotensi memiliki khasiat antioksidan. Penelitian ini ingin menghasilkan suatu formula pada sediaan granul instan menggunakan ekstrak etanol pada daun kenikir dengan yang memenuhi syarat fisik dan memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan dengan memformulasikan ekstrak dengan eksipien pengikat, pengisi, peningkat kelarutan dan pemanis. Penelitian ini dilakukan di lab farmasetik Universitas Bhakti Kencana. Hasil dari evaluasi sediaan granul instan dari ekstrak daun kenikir menunjukan semua formula memenuhi syarat uji fisik granul. Hasil pada uji kualitatif menggunakan plat KLT menunjukan hasil positif antioksidan pada ekstrak dan sediaan granul instan dengan timbulnya bercak kuning setelah di semprot DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazy). Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak daun kenikir dengan nilai IC50 yaitu 50,98 μg/mL, sediaan granul dengan pengikat PVP sebesar 58,54 μg/mL dan sediaan granul dengan pengikat CMC sebesar 59,59 μg/mL. Dimana hasil tersebut termasuk kedalam nilai IC50 dengan kategori kuat.