Salah satu bagian kulit terluar yang paling sensitif pada wajah adalah bibir karena rentan terhadap cuaca ekstrem seperti panas dan dingin yang dapat menyebabkan kekeringan dan pecah-pecah. Untuk mengatasi kondisi tersebut, sangat penting menggunakan sediaan lip balm. Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai bahan aktif pada sediaan lip balm yaitu umbi bit dan bunga rosella. Kosmetik berbasis nanopartikel memiliki keunggulan dibandingkan kosmetik skala mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nanoekstrak umbi bit dan bunga rosella dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan (lip balm) dan untuk mengetahui ekstrak umbi bit dan bunga rosella memenuhi persyaratan karakteristik sebagai nanoekstrak dan ntuk mengetahui sediaan pelembab bibir (lip balm) dari umbi bit dan bunga rosella dapat digunakan sebagai pelembab. Metode penelitian ini adalah metode True Eksperimental dan dengan rancangan pnelitian yang digunakan adalah Post Test Control Grup Design dimana hasil telah diamati setelah perlakuan selesai. Penelitian ini manggunakan sampel umbi bit dan bunga rosell. Tahapan pada penelitian ini meliputi penyajian sampel, karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, pembuatan ekstrak dan nanoekstrak, formulasi pelembab bibir (lip balm), evaluasi mutu fisik dan uji kelembaban. Hasil penelitian menunjukan bahwa umbi bit dan bunga roella mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, saponin, tanin dan antosianin. Nanoesktrak umbi bit dan bunga rosella memenuhi karakteristik sebagai nanoekstrak dengan ukuran partikel untuk umbi bit sebesar 261,64 nm dan bunga rosella sebesar 143,86 nm, Umbi bit dan Bunga rosella yang diformulasikan dalam bentuk sediaan pelembab bibir (lip balm) dapat melembabkan bibir dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai persentase kadar kelembapan dan kadar minyak pada kulit bibir sebelum dan setelah pemakaian sediaan.