2018
DOI: 10.23917/biomedika.v9i2.5836
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

FORMULASI TABLET EFFERVECENT DARI EKSTRAK ETANOL DAUN TALAS (Colocasia esculenta L.) SEBAGAI ANTISEPTIK TOPIKAL

Abstract: Tablet effervescent merupakan salah satu bentuk sediaan tablet yang dibuat dengan cara pengempaan bahan-bahan aktif dengan campuran asam-basa organik, seperti asam sitrat atau asam tartrat dan natrium bikarbonat. Tanaman talas (Colocasia esculenta L.) memiliki kandungan senyawa kimia diantaranya flavonoid yang merupakan senyawa polifenol yang mempunyai fungsi sebagai senyawa antiseptik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan tablet effervecent yang optimal untuk kulit dari aktivitas antise… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sebaliknya, kadar air, abu, dan karbohidrat pada daun talas beneng lebih besar dibandingkan tepung kedelai. Menurut Darmayanti (2015) daun talas memiliki kandungan protein kasar 14,84%, lemak kasar 18,15%, serat kasar 22,51%, abu 11,61%, karbohidrat 12,3% (Dewangga et al, 2018). Sementara menurut Manik & Arleston (2021) tepung kedelai memiliki kandungan protein 44%, lemak 14,3%, serat 2,8%, abu 5,4%, air 8,4 %, dan karbohidrat 29,5%.…”
Section: Jurnal Ilmiah Agrisainsunclassified
“…Sebaliknya, kadar air, abu, dan karbohidrat pada daun talas beneng lebih besar dibandingkan tepung kedelai. Menurut Darmayanti (2015) daun talas memiliki kandungan protein kasar 14,84%, lemak kasar 18,15%, serat kasar 22,51%, abu 11,61%, karbohidrat 12,3% (Dewangga et al, 2018). Sementara menurut Manik & Arleston (2021) tepung kedelai memiliki kandungan protein 44%, lemak 14,3%, serat 2,8%, abu 5,4%, air 8,4 %, dan karbohidrat 29,5%.…”
Section: Jurnal Ilmiah Agrisainsunclassified
“…Berdasarkan dari tabel 2, dilakukan pembuatan dua jenis tablet yaitu tablet effervescent yang dilakukan oleh Zubaydah et al (2019) dan tablet hisap yang dilakukan oleh Dzakwan et al (2014). Metode pembuatan tablet yang dilakukan oleh keduanya adalah dengan metode granulasi basah.…”
Section: Tabel 2 Sediaan Tabletunclassified
“…The Taro plant is a food plant in the form of perennial herbs included in the taro-talisman tribe (Araceae), from all parts of the taro plant are thought to function as an alternative wound medicine on the petioles of taro plants which are often used as new wound dressings or as an alternative to wound medicine (Dalimartha, 2006) (ADewangga, Meirani, Apriliany, Darojati, & Yudha, 2018). Research from (Wijaya, 2014) with the title Potential of Taro Leaf Stalk Ethanol Extract (Colocasia Esculenta [L]) as an Alternative Wound Medicine on Rabbit Skin (Oryctolagus Cuniculus), where in this study, a Phytochemical Content Analysis was carried out to test some of the ingredients contained in the pedestal petiole, as follows: 1.…”
Section: A Taro Petiolesmentioning
confidence: 99%