2020
DOI: 10.1088/1742-6596/1450/1/012002
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fructose syrup production from Onggok with isomerization process by Mg/Al hydrotalcite catalyst and glucose isomerase enzyme

Abstract: Onggok, solid waste of tapioca still contains high carbohydrate. This component can be converted to liquid sugar (glucose and fructose). Hydrolysis process convert carbohydrate become glucose syrup while isomerization process would change those glucose become fructose syrup. This study aims to produce fructose from Onggok with isomerization by Mg/Al hydrotalcite catalyst and compare the productivity 500ml Onggok substrate (10.32 percent DS) was hydrolyzed become glucose in liquefaction and saccharification pro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(8 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Onggok dalam keadaan kering maupun basah mengeluarkan bau yang tidak sedap sehingga dapat berpotensi menjadi polutan yang dapat menimbulkan masalah di lingkungan sekitar industri [2]. Onggok mengandung karbohidrat dalam bentuk pati sebesar 76,06% dengan kadar amilosa 15,84% dan kadar amilopektin 60,12% yang dapat dihidrolisis menjadi gula [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Onggok dalam keadaan kering maupun basah mengeluarkan bau yang tidak sedap sehingga dapat berpotensi menjadi polutan yang dapat menimbulkan masalah di lingkungan sekitar industri [2]. Onggok mengandung karbohidrat dalam bentuk pati sebesar 76,06% dengan kadar amilosa 15,84% dan kadar amilopektin 60,12% yang dapat dihidrolisis menjadi gula [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada umumnya pembuatan sirup fruktosa dilakukan dari bahan yang mengandung pati dengan proses isomerisasi. Proses isomerisasi bisa dilakukan dengan katalis berupa hidrotalsit Mg/Al [3,6,7], enzim glukoisomerisasi [3,8,9], zeolit [10], dan resin penukar kation [11,12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations