ABSTRAKPenelitian tentang pemahaman kalimat ini merupakan salah satu bidang kajian dalam psikolinguistik. Pengguna bahasa memiliki berbagai petunjuk (cue) untuk memahami kalimat, yakni urutan (nomina pertama sebagai pelaku/subjek), kebernyawaan (nomina bernyawa sebagai pelaku/subjek), dan kongruensi (nomina sebagai pelaku/subjek adalah nomina yang bersesuaian dengan verba dalam kalimat). Penelitian berancangan kuantitatif dengan peubah bebas dua kelompok pembahan, lima tipe kalimat (setiap tipe terdiri atas empat kalimat). Peubah terikatnya adalah pilihan nomina pertama atau kedua dan waktu yang digunakan untuk menentukan pilihan. Instrumen berteknologi aplikasi semi daring dirancang untuk pengambilan data. Hasilnya dianalisis menggunakan statistik berkaitan dengan rerata dan simpangan baku. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa pemahaman kalimat tidak bersifat semesta. Setiap kelompok penutur memiliki cara yang berbeda dalam memahami kalimat. Bobot relatif perangkat semantis (kebernyawaan) merupakan petunjuk terpenting pada kedua pembahan untuk menentukan pelaku perbuatan atau subjek kalimat, disusul urutan sebagai perangkat sintaktis, dan akhirnya kongruensi yang juga merupakan perangkat sintaktis. Kata Kunci: pemahaman kalimat, pelaku/subjek, perangkat sintaktis, perangkat semantis
ABSTRACT
This research on understanding sentences is an area of study in Psycholinguistics. Language users have various means of understanding sentences, i.e. the word order (the first noun as the actor/subject), animacy (animate nouns as the actor/ subject), and congruence (nouns as the actor/subject are ones that correspond to the verbs in the sentence). The design of the study is quantitative with the independent variables of two groups of respondents, five types of sentences (each type consists of four sentences