2020
DOI: 10.17977/um057v10i2p107-112
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Aktivitas Fisik Berkorelasi Dengan Keseimbangan Dinamis Lansia

Abstract: Terjadi penurunan sensasi pada sistem vestibular pada usia 30 tahun diantaranya vestibular ocular reflex (VOR) yang akan mengalami percepatan penurunan pada usia 55-60 tahun. Penurunan ini dapat meningkatkan gangguan keseimbangan pada lansia dengan aktivitas fisik rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan korelasi aktivitas fisik dengan keseimbangan dinamis pada lansia dengan jumlah sampel sebanyak 62 lansia. Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental dengan desain penelitian observasional an… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(14 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Penilaian dilakukan di awal dan akhir penelitian, dengan TUGT yang melibatkan perintah untuk berdiri dari kursi, berjalan ke depan, berbalik, berjalan kembali ke kursi, dan duduk. Analisis data menggunakan paired sample t-test untuk menguji perbedaan sebelum dan setelah perlakuan, serta Independent T-test untuk signifikansi antara kelompok Otago Exercise dan star excursion balance exercise, dengan pengolahan data menggunakan IBM SPSS versi 15 Untuk menguji hipotesis dan menilai perbedaan dalam peningkatan keseimbangan dinamis sebelum dan setelah intervensi, digunakan uji beda dengan Paired Sample T-test. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai p untuk skor TUGT pada kelompok otago exercise sebesar 0,008 dan pada star excursion balance exercise sebesar 0,002.…”
Section: Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penilaian dilakukan di awal dan akhir penelitian, dengan TUGT yang melibatkan perintah untuk berdiri dari kursi, berjalan ke depan, berbalik, berjalan kembali ke kursi, dan duduk. Analisis data menggunakan paired sample t-test untuk menguji perbedaan sebelum dan setelah perlakuan, serta Independent T-test untuk signifikansi antara kelompok Otago Exercise dan star excursion balance exercise, dengan pengolahan data menggunakan IBM SPSS versi 15 Untuk menguji hipotesis dan menilai perbedaan dalam peningkatan keseimbangan dinamis sebelum dan setelah intervensi, digunakan uji beda dengan Paired Sample T-test. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai p untuk skor TUGT pada kelompok otago exercise sebesar 0,008 dan pada star excursion balance exercise sebesar 0,002.…”
Section: Metodeunclassified
“…Seiring bertambahnya usia, umumnya terjadi penurunan aktivitas di pekerjaan dan aktivitas fisik secara umum, berdampak pada penurunan tingkat aktivitas fisik yang dapat memengaruhi kondisi fungsional lansia. 15 Upaya menjaga tingkat aktivitas fisik yang baik pada lansia penting. Ini tidak hanya mencegah penurunan fungsional, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan jatuh serta meningkatkan keseimbangan tubuh.…”
Section: Diskusi Karakteristik Sampelunclassified
“…The left foot is a central rotational axis, and the right foot should raise slightly to keep the balancing motion. The equilibrium condition when the dancers make a rotational motion is one type of dynamic equilibrium state [36]. In this motion, to reach a dynamic equilibrium, the angular velocity should be constant, which causes the value of angular acceleration is zero.…”
Section: Figure 3 the Illustration Of A Rotational Motion At Embat-embatmentioning
confidence: 99%
“…Penelitian ini sejalan dengan Yuliadarwati et al, Hasil uji korelasi Spearman's Rho menunjukkan hasil p<0,05 yaitu terdapat korelasi antara aktivitas fisik terhadap keseimbangan dinamis pada lansia (Yuliadarwati et al, 2020). Penelitian ini juga sejalan dengan (Pramadita et al, 2019) didapatkan hubungan bermakna antara fungsi kognitif dengan gangguan keseimbangan postural pada lansia (p=0,016).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Penelitian yang dilakukan (Ivanali et al, 2021) dengan judul hubungan aktivitas fisik pada lanjut usia dengan tingkat keseimbangan dengan Uji Spearman-Rank Correlation Coefficient di peroleh nilai p<0,001 yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik yang rendah dengan keseimbangan lansia Ketergantungan fungsional pada lansia yang tidak aktif meningkat 40-60% dibandingkan lansia yang aktif secara fisik (Yuliadarwati et al, 2020) Sesuai dengan kepustakaan yang mengatakan bahwa meningkatnya Usia mengakibatkan perubahaan anatomi, seperti menyusutnya otak dan perubahan neurostransmiter yang mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi kognitif (Zaliavani et al, 2019). Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Kalaria et al, 2008) yang mengatakan bahwa faktor risiko yang paling konsisten menyebabkan penurunan fungsi kognitif dari penelitian-penelitian yang ada di seluruh dunia ialah usia.…”
Section: Metode Penelitianunclassified