2021
DOI: 10.48144/jiks.v14i2.580
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Diagnosis Keperawatan Di IGD RSJ Grhasia Yogyakarta

Abstract: Diagnosis keperawatan menyediakan dasar untuk pemilihan intervensi keperawatan bagi perawat dengan hasil yang bisa dipertangungjawabkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran diagnosis keperawatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien IGD RSJ Grhasia Yogyakarta pada tahun 2019 yang berjumlah 2.200. Teknik sampling menggunakan total sampling, ar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 11 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan merupakan diagnosa terbanyak di RSJ Grhasia mencapai 41,50% disusul Gangguan persepsi sensori: halusinasi 38,64%, defisit perawatan diri 29,82% dan perilaku kekerasan 24,18% dari 2.200 kasus yang masuk (Pramono et al, 2021). Berdasarkan fenomena tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui cyberbullying sebagai faktor risiko perilaku kekerasan pada pasien remaja di RSJ Grhasia Yogyakarta.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan merupakan diagnosa terbanyak di RSJ Grhasia mencapai 41,50% disusul Gangguan persepsi sensori: halusinasi 38,64%, defisit perawatan diri 29,82% dan perilaku kekerasan 24,18% dari 2.200 kasus yang masuk (Pramono et al, 2021). Berdasarkan fenomena tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui cyberbullying sebagai faktor risiko perilaku kekerasan pada pasien remaja di RSJ Grhasia Yogyakarta.…”
Section: Pendahuluanunclassified