Pokok permasalahan penelitian ini adalah untuk mengungkap motivasi pecandu narkoba melapor ke IPWL New Padoe Jiwa, bagaimanapun untuk mengakui mereka menggunakan narkoba saja merupakan hal yang sangat memalukan, bukan hanya bagi individu melainkan juga bagi keluarganya. Pecandu narkoba bahkan dianggap sampah dan menyandang status buruk dalam masyarakat. Walaupun demikian, belakangan ini muncul kesadaran baru di kalangan pecandu narkoba untuk melapor ke IPWL, yakni suatu lembaga yang ditugasi pemerintah untuk menanggulangi meluasnya pengaruh narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji motivasi pecandu narkoba melapor ke IPWL New Padoe Jiwa Kota Bukittinggi. Teori pilihan rasional oleh James S Coleman dijadikan sebagai pisau analisis untuk menjelaskan temuan penelitian ini. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif, dengan tipe penelitian studi kasus. Informan dipilih melalui teknik pemilihan informan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Data dianalisis dengan meminjam teknik analisis interaktif Teknik analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang dikembangkan Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesadaran pecandu narkoba untuk melapor ke IPWL agar terbebas dari narkoba. Motivasi tersebut dapat dibedakan pada dua kategori. Pertama Motivasi Internal, yang muncul kesadaran dalam diri untuk tidak lagi mengkonsumsi narkoba dan keinginan pecandu menjalani kehidupan secara normal. Kedua motivasi eksternal yaitu motivasi yang berasal dari: (1) dukungan keluarga; (2) dukungan pasangan; (3) teman; dan (4) penjangkauan (Outreach). Hal yang menarik perhatian pecandu narkoba adalah: adanya kegiatan vokasional dan pemberdayaan mantan pecandu narkoba pasca rehabilitasi. Pecandu narkoba juga dijadikan sebagai petugas di IPWL setelah sukses menjalani rehabilitiasi.