2022
DOI: 10.29313/bcsps.v2i3.4885
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Fear of Missing Out (FoMO) pada Remaja Muslim di Pekanbaru Indonesia

Abstract: Abstract. Fear of missing out (FoMO) is a feeling of fear of missing a precious moments that take place in adolescents. This study aims to see the description of Fear of Missing Out in Muslim teenagers in Pekanbaru. This research uses quantitative methods with descriptive types of research. The 76-Pekanbaru-based-subjects were determined by using the purposive sampling technique. The instrument used is the adapted scale of fear of missing out the scale (FoMOS) by Przybylski, et al (2013). The results showed th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…With the development of the millennial and Generation Z generations using social media in their daily lives, the term FOMO or Fear of Missing Out has emerged. The growth of social media is also one of the factors contributing to the FOMO phenomenon [2]. FOMO is the fear of being left behind due to not participating in specific activities.…”
Section: Journal Of Contemporary Administration and Management (Adman)mentioning
confidence: 99%
“…With the development of the millennial and Generation Z generations using social media in their daily lives, the term FOMO or Fear of Missing Out has emerged. The growth of social media is also one of the factors contributing to the FOMO phenomenon [2]. FOMO is the fear of being left behind due to not participating in specific activities.…”
Section: Journal Of Contemporary Administration and Management (Adman)mentioning
confidence: 99%
“…Hal ini sesuai dengan yang disebutkan oleh Oberst dkk., (2017) bahwa FoMO akan menyebabkan individu untuk terus terhubung dengan orang lain dan hal ini akan menyebabkan penggunaan media sosial meningkat. Meski demikian FoMO tentunya memberikan dampak kepada aspek kehidupan individu diantaranya dampak negatif FoMO yaitu kecanduan akan media sosial dan mengabaikan dunia nyata dimana hal ini juga membuat individu CAUSALITA: Journal Of Psychology E-ISSN: 2988-2354 https://jurnal.causalita.com/index.php/cs lebih banyak memperhatikan ponsel dibanding dengan lingkungan sosialnya sehingga dapat terjadi peralihan dalam moral dan perilaku individu, dan individu akan mengisolasi diri dari aktivitas sosial yang nyata (Masyitah, 2022). Baumeister & Leary, (1995) menjelaskan need to belong yaitu sebuah motivasi dasar yang muncul pada manusia karena pada dasarnya setiap individu memiliki kebutuhan untuk diterima, merasa berada dalam suatu kelompok serta berhubungan dengan orang lain.…”
unclassified
“…Santrock berpendapat bahwa masa remaja berkisar antara usia 12-21 tahun. Seseorang pada tahap usia remaja akan selalu melakukan penelusuran secara online dengan temannya karena merasa takut ketinggalan, dan bertujuan agar tetap berada dalam kelompok yang sama (Masyitah & Annatagia, 2022). Penelitian Marseal dkk., (2022) menjelaskan bahwa ketika penggemar K-Pop mengetahui teman sesama penggemar K-Pop melakukan aktivitas atau melaksanakan kegiatan dan bersenang-senang tanpa dirinya, hal itu menjadikan dia merasa iri dan cemburu, sehingga dia merasakan fear of missing out atau takut tertinggal yang akhirnya membuat responden memiliki keinginan untuk mengetahui secara terus-menerus apa yang terjadi pada idolanya, dan membuat mereka selalu membuka media sosialnya.…”
unclassified