Latar Belakang : Enhanced Recovery After Caesarian Surgery merupakan program pemulihan pasca operasi caesar yang dinilai dapat memberikan banyak manfaat. Konsep ERACS merupakan pengembangan dari konsep Enhanced Recovery After Surgery, dimana konsep ERAS ini awalnya digunakan pada operasi bedah digestif. Konsep ERACS ini terbukti mengurangi lama rawat pasien di rumah sakit, mengurangi komplikasi pasca operatif, dan meningkatkan kepuasan pasien. Oleh karena itu konsep ERAS ini kemudian dikembangkan untuk tindakan operasi di bidang lain salah satunya di bagian obstetri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi banyak rumah sakit mengadopsi ERACS sebagai alternatif persalinan caesar. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan literatur review dengan pendekatan kepustakaan yang berpedoman Preferred Reporting Items for Systemic Reviews and Meta Analysis. Studi literasi yang dapat digunakan sebagai tinjauan pustaka atau referensi dalam studi dengan besar sampel sebanyak 20 jurnal. Hasil penelitian ini selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi banyak rumah sakit mengadopsi ERACS adalah karena metode ERACS meminimalkan rasa sakit dan nyeri persalinan. meringankan biaya perawatan bagi pasien, memulihkan kondisi pasien dengan cepat, mempercepat aktivitas mobilisasi, menurunkan risiko terjadinya infeksi pasca operasi, mempercepat pemenuhan nutrisi pasca operasi, dan memperpendek durasi rawat inap di rumah sakit.