2023
DOI: 10.22219/satwika.v7i1.25225
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran nilai dan kebiasaan budaya Jawa dan Batak pada pengendalian diri: Analisis psikologi budaya

Abstract: Jawa dan Batak sebagai dua suku terbesar di Indonesia memiliki perbedaan cukup mencolok dari cara berbicara dan bersikap. Tak hanya itu, nilai-nilai yang diajarkan pada anak-anaknya melalui pengasuhan juga dapat berbeda, salah satunya adalah nilai dalam pengendalian diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran nilai-nilai budaya yang diajarkan melalui pengasuhan yang berkontribusi dalam mempengaruhi pengendalian diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Partisipan dal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 31 publications
(46 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kemuliaan berarti derajat atau kedudukan yang tinggi. Pada kehidupan masyarakat Jawa etika kemuliaan ini selain memiliki makna bahwa orang yang berpegang pada sastra yang dijadikan teladan dalam kehidupannya, maka kemuliaan keberkahan, derajat, dan kedudukan yang tinggi datang ke dalam kehidupannya melalui segala kerabat yang datang membanjiri, juga menjadi salah satu kaidah yang mempengaruhi pola pergaulan masyarakat Jawa, yakni masyarakat harus mampu beradaptasi untuk menghormati orang lain sesuai kedudukan dan statusnya (kemuliaan) (Trismayangsari et al, 2023).…”
Section: Gambar 4 Kinanti Tembangunclassified
“…Kemuliaan berarti derajat atau kedudukan yang tinggi. Pada kehidupan masyarakat Jawa etika kemuliaan ini selain memiliki makna bahwa orang yang berpegang pada sastra yang dijadikan teladan dalam kehidupannya, maka kemuliaan keberkahan, derajat, dan kedudukan yang tinggi datang ke dalam kehidupannya melalui segala kerabat yang datang membanjiri, juga menjadi salah satu kaidah yang mempengaruhi pola pergaulan masyarakat Jawa, yakni masyarakat harus mampu beradaptasi untuk menghormati orang lain sesuai kedudukan dan statusnya (kemuliaan) (Trismayangsari et al, 2023).…”
Section: Gambar 4 Kinanti Tembangunclassified