Abstrak: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Oral Hygiene Di Ruang ICU Dan HCU Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang. Oral hygiene merupakan salah satu tindakan keperawatan yang dilakukan agar kondisi rongga mulut tetap bersih dan segar sehingga terhindar dari infeksi. Pasien di ruang ICU dan HCU sangat berisiko terkena infeksi serta kolonisasi di dalam mulut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat dalam melakukan oral hygiene di Ruang ICU dan HCU.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 35 responden perawat Ruang ICU dan HCU RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Teknik pengambilan sample menggunakan Total Sampling yaitu 35 perawat pelaksana di Ruang ICU dan HCU RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan observasi langsung dengan Uji korelasi Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α 0,05. Hasil analisa univariat mayoritas usia perawat di ICU 30-35 tahun (74,3%), jenis kelamin perempuan (22,9%), pendidikan D3 (54,3%), masa kerja 6-10 tahun (71,4%), pengetahuan perawat tinggi (82,9%), sikap perawat positif (82,9%), motivasi perawat tinggi (85,7%), kepatuhan perawat dalam melakukan oral hygiene adalah patuh (85,7%). Hasil analisa bivariat secara statistik ada hubungan bermakna antara pengetahuan (p value = 0,000), sikap (p value = 0,000), dan motivasi (p value = 0,000) dengan kepatuhan perawat dalam melakukan oral hygiene di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Diharapkan perawat intensive RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan motivasinya mengenai oral hygiene dan bagi Rumah Sakit diharapkan untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan tentang pentingnya pelaksanaan oral hygiene sebagai upaya menurunkan kejadian infeksi pada pasien.