Tren prevalensi diabetes melitus (DM) setiap tahun terus menunjukkan peningkatan dengan berbagai komplikasi. Ia disebabkan gaya hidup masyarakat yang tidak sehat dan termasuk silent killer disease. Perlu kajian faktor gaya hidup yang berhubungan DM tipe 2 dari waktu ke waktu. Tujuan: Studi ini untuk mengevaluasi pengaruh aktivitas fisik, pola makan, dan konsumsi makanan glikemik tinggi terhadap kejadian DM tipe 2, sehingga dapat menjadi pertimbangan rekomendasi penurunan dan pencegahan kasus Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi case control. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 400 responden. Diambil menggunakan teknik systematik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Penelitian ini memperoleh temuan variabel yang mempunyai pengaruh terhadap kejadian diabetes mellitus tipe 2 adalah aktivitas fisik (p=0,001 dan OR=5,7), pola makan (p=0,001 dan OR=2,0), dan konsumsi tinggi gula (hiperglikemia tinggi) (p=0,001 dan OR=2,0). Kesimpulan: Peningkatan risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 dipengaruhi oleh kurangnya aktivitas fisik, pola makan tidak seimbang, dan konsumsi makanan tinggi gula (hiperglikemia tinggi). Edukasi pola hidup sehat seperti rutin melakukan aktivitas fisik, mengatur pola makan dan mengurangi konsumsi gula secara rutin perlu dilakukan untuk mencegah dan menurunkan DM tipe 2 kepada masyarakat.
Abstrac. Physical Activity, Diet, and High Consumption of Glycemic Foods Increase the Risk of Incidence of Type 2 Diabetes Mellitus
Background: The prevalence of diabetes mellitus continues to increase every year with various complications. It is caused by the unhealthy lifestyle of society and is a silent killer disease. It is necessary to study lifestyle faktors related to type 2 diabetes mellitus from time to time. Purpose: This study was to evaluate the effect of physical activity, diet, and consumption of high glycemic foods on the incidence of type 2 diabetes mellitus, so that it becomes a consideration for recommendations for case reduction and prevention. Methods: The study design used was case-control. The number of samples in this study was 400 respondents. Taken using a systematic random sampling technique. The instrument used is a questionnaire. Data analysis used the chi-square test. Results: This study found that the variables that had an influence on the incidence of type 2 diabetes mellitus were physical activity (p=0.000 and OR=5.7), diet (p=0.000 and OR=2.0), and high sugar consumption (high hyperglycemia) (p=0.000 and OR=2.0). Conclusion: The increased risk of developing type 2 diabetes mellitus is influenced by a lack of physical activity, an unbalanced diet, and consumption of foods high in sugar (high hyperglycemia). Education about adopting a healthy lifestyle such as doing regular physical activity, managing diet and reducing sugar consumption on a regular basis needs to be done to prevent and reduce type 2 DM in the community.