2021
DOI: 10.22487/preventif.v12i1.170
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Sanitasi Pasar Desa Impress Pujasera Di Banyuwangi Tahun 2018

Abstract: Pasar tradisional merupakan salah satu tempat umum sehingga banyak orang beraktifitas setiap harinya dan berperan sangat penting dalam hal pemenuhan kebutuhan. Indonesia memiliki sekitar 13.450  pasar tradisional yang mampu menampung lebih dari 12 juta pedagang didalamnya. Namun hanya 10% pasar tradisional yang dikelola dengan baik secara profesional. Sisanya, pasar tradisional terkesan jorok, bau, becek dan berantakan. Kualitas sanitasi pasar menjadi hal yang penting dalam mewujudkan pasar sehat agar tidak me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pengamatan pada lapak/kios pedangang bahan pangan basah menunjukan enam item dari sembilan item tidak memenuhi syarat dengan persentase 66,7%, Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pedagang belum melakukan pengemasan menggunakan karkas daging, selain itu beberapa pedangang bahan pangan basah belum memiliki tempat penyimpanan bahan pangan dengan suhu dingin atau lemari pendingin untuk menyimpan bahan pangan basah. Hal serupa ditemukan pada penelitian yang dilakukan di Pasar Inpress yaitu sebagian besar kios di Pasar Inpress tidak memiliki penyimpanan khusus bahan pangan basah seperti tidak adanya lemari pendingin untuk menyimpan ikan dan daging 12 .…”
Section: Materi Dan Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pengamatan pada lapak/kios pedangang bahan pangan basah menunjukan enam item dari sembilan item tidak memenuhi syarat dengan persentase 66,7%, Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pedagang belum melakukan pengemasan menggunakan karkas daging, selain itu beberapa pedangang bahan pangan basah belum memiliki tempat penyimpanan bahan pangan dengan suhu dingin atau lemari pendingin untuk menyimpan bahan pangan basah. Hal serupa ditemukan pada penelitian yang dilakukan di Pasar Inpress yaitu sebagian besar kios di Pasar Inpress tidak memiliki penyimpanan khusus bahan pangan basah seperti tidak adanya lemari pendingin untuk menyimpan ikan dan daging 12 .…”
Section: Materi Dan Metodeunclassified
“…Sarana tempat cuci tangan di Pasar Margahayu diketahui terdapat tiga item yang telah memenuhi syarat dengan persentase 75% dan satu item tidak memenuhi syarat dengan persentase 25%, adapun item yang belum sesuai syarat yaitu tidak adanya sarana cuci tangan seperti wastafel ataupun keran air pada setiap los/kios pedangang. Situasi serupa terjadi di Pasar Impress Pujasera, di mana tidak ada fasilitas cuci tangan khusus bagi pedagang atau pengunjung di setiap lapak maupun kios 12 . Diketahui bahwa pihak Pasar Margahayu hanya menyediakan 3 tempat cuci tangan pada area depan pasar dan samping pasar.…”
unclassified