2020
DOI: 10.30743/best.v3i2.3284
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Tingkat Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri

Abstract: Nyeri menstruasi atau dismenore sering dialami oleh beberapa wanita khususnya di usia reproduktif, bahkan angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% wanita mengalami dismenore di setiap negaranya. Beberapa perempuan yang merasakan sakit yang tidak tertahankan saat menstruasi dapat berpengaruh terhadap 50% aktivitas harian pada perempuan usia produktif, dan 85% pada remaja putri usia belasan tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan nyeri desminorea pada remaja putri.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
5
Order By: Relevance
“…Masa remaja atau masa puber merupakan masa penghubung antara masa anak-anak dengan masa dewasa. (Sari & Hayati, 2020) Menstruasi merupakan reaksi fisiologi yang normal terjadi setiap bulan saat berada pada usia produktif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masa remaja atau masa puber merupakan masa penghubung antara masa anak-anak dengan masa dewasa. (Sari & Hayati, 2020) Menstruasi merupakan reaksi fisiologi yang normal terjadi setiap bulan saat berada pada usia produktif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…One such remedy is the tamarind turmeric drink. Notably, a significant number of Indonesian teenage girls prefer non-pharmacological treatments, opting for traditional beverages like tamarind turmeric (Sari & Hayati, 2020).…”
Section: Dysmenorrhea Pain After Interventionmentioning
confidence: 99%
“…Sebanyak 85 remaja SMK di Surakarta yang sebagian besar mengalami dismenorea (70,59%) memiliki rentang usia 16-20 tahun (Kurniawati and Kusumawati, 2011). Penelitian di Tanjung Balai terdapat 25 remaja mengalami dismenorea dengan rentang usia 16 -18 tahun (Sari and Hayati, 2020). Penelitian sebelumnya yang dilakukan di Pekanbaru didapatkan usia menarche remaja pada rentang 10 -13 tahun (Wulandari et al, 2018), sedangkan di Ghana sebagian besar berkisar pada usia 13-15 tahun (54%) (Ameade et al, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan pada mahasiswa Universitas Andalas ditemukan sebagian besar mengalami dismenorea dengan skala nyeri sedang (61,4%), dan hampir seluruhnya menggunakan terapi non farmakologis (77,3%) (Ayu et al, 2015). Penelitian lain yang dilakukan di Pekanbaru dan Tanjung Balai, hampir setengahnya remaja mengalami dismenorea dengan derajat nyeri sedang (Wulandari et al , 2018;Sari and Hayati, 2020). Penelitian yang dilakukan di Ghana didapatkan nyeri dismenorea sebagian besar dimulai saat sebelum darah menstruasi mulai keluar, dan hampir setengah dimulai saat dan selama darah menstruasi keluar, dengan lama menstruasi hampir seluruh subjek antara 3 -5 hari (Ameade, Amalba and Mohammed, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified