Latar belakang : Cacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit usus yang tersebar meluas di Indonesia. Cacingan dikatakan jarang menyebabkan kematian, namun dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas penderitanya dengan menurunkan status gizi. Efeknya lambat dan biasanya tanpa gejala, itulah sebabnya penyakit ini diabaikan di antara penyakit lainnya. Risiko ini semakin diperumit oleh fakta bahwa anak-anak dan orang tua/wali, terutama ibu, tidak mengetahui pencegahan cacingan. Menciptakan kesadaran di antara anak-anak dan orang tua dapat membantu melawan penyakit ini. Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu mengenai penggunaan obat cacing pada anak. Metode: Studi deskriptif kuantitatif metode survei potong lintang (cross sectional) dengan menggunakan kuesioner lewat google form dengan cara pengambilan sampel seluruhnya (total sampling), melibatkan 52 responden di salah satu Posyandu Kota Bandung. Hasil: Tingkat pengetahuan Ibu terhadap penggunaan obat cacing sebesar 59,6% memiliki tingkat pengetahuan baik, 34,6% memiliki tingkat pengetahuan cukup, dan 5,8% memiliki tingkat pengetahuan kurang. Simpulan dan saran: Penyakit cacingan pada anak dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu. Diperlukan konsumsi obat cacing secara teratur dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan edukasi kesehatan diberikan bagi ibu yang datang ke Posyandu.