Indonesia's population is increasing from year to year which has an impact on increasing the amount of waste and has a negative impact on public health and the environment. One of the proper waste handling methods is simple, practical, and efficient composting using the Takakura composting method. This study aims to determine the differences in stem height and number of leaves of tomato plants (Lycopersicum esculentum) between the control group and the treatment group with the addition of 4 bioactivators in Takakura compost. The research method uses an experimental design conducted in Banyuwangi during March-April 2022. Statistical analysis using T-test on data that is normally distributed and the Mann-Whitney test is used on data that is not normally distributed was carried out to determine differences in stem height and number of leaves of tomato plants (Lycopersicum esculentum). The results of this study showed that there was a difference (p value is 0.008 is less than 0.05) between the stem height of the tomato plants in the control and treatment groups with the addition of leachate activator compost, and there was no difference in the height of the tomato plants with the addition of EM4 bioactivator, BSF larvae, and drops. sugarcane. The results also showed no difference in the number of leaves from the addition of all bioactivators (EM4, BSF larvae, leachate, and molasses) in Takakura compost. It is recommended that further research be able to measure the C over N ratio during composting to determine the nutrient content in each activator during composting.Jumlah penduduk Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun yang berdampak pada pertambahan jumlah sampah dan tentunya mengakibatkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat serta lingkungan. Salah satu cara penanganan sampah yang tepat yakni pembuatan kompos sederhana, praktis, dan efisien dengan menggunakan metode komposting Takakura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tinggi batang dan jumlah daun tanaman tomat (Lycopersicum esculentum) antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan penambahan 4 bioaktivator di dalam kompos Takakura. Metode penelitian menggunakan desain eksperimental yang dilakukan di Banyuwangi selama bulan Maret-April 2022. Analisis statistik menggunakan Uji T pada data yang berdistribusi normal dan Uji Mann Whitney digunakan pada data yang tidak berdistribusi normal dilakukan untuk mengetahui perbedaan tinggi batang dan jumlah daun tanaman tomat (Lycopersicum esculentum). Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan (p value sama dengan 0.008 kurang dari 0.05) antara tinggi batang tanaman tomat pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan dengan penambahan kompos aktivator air lindi, dan tidak ada perbedaan tinggi tanaman tomat pada penambahan bioaktivator EM4, larva BSF, dan tetes tebu. Hasil penelitian juga menunjukkan tidak adanya perbedaan jumlah daun dari penambahan semua bioaktivator (EM4, larva BSF, air lindi, dan tetes tebu) pada kompos Takakura. Penelitian selanjutnya disarankan dapat melakukan pengukuran C dibagi N rasio saat pengomposan untuk mengetahui kandungan hara di setiap aktivator pada saat pengomposan.