Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting pada perekonomian di Indonesia. UMKM memiliki kontribusi yang cukup besar pada produk domestik bruto (PDB) nasional serta mendorong terciptanya lapangan kerja baru. Berdasarkan data, lebih dari setengahnya UMKM di Indonesia berada di pulau Jawa. Kabupaten Garut salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki lebih dari 200 ribu UMKM dengan produk yang beragam. Produk UMKM yang dimiliki diantaranya adalah anyaman, tenun, makanan khas, sentra kulit dan lain-lain. Wilayah Kabupaten Garut cukup luas dan tercatat bahwa penyebaran UMKM tidak tersentralisasi. Sehingga stakholder maupun pemerintah mengalami kesulitan dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program yang dirancang untuk mendorong peningkatan kinerja UMKM. Peneliti menemukan urgensi penelitian yang belum sepenuhnya diuji secara empiris dan belum dihasilkannya model yang ideal, sehingga dirasakan perlu melakukan penelitian ini. Penelitian sebelumnya dilakukan hanya pada UMKM tertentu, yaitu implementasi Geographic Information System (GIS) untuk UMKM Kabupaten Garut secara parsial. Namun untuk data UMKM keseluruhan belum ditemukan, sehingga hal ini menjadi novelty dari penelitian ini. Metotologi yang digunakan adalah prototype yang memiliki tiga proses utama yaitu mendengarkan kebutuhan pelanggan, membangun perangkat lunak dan pengujian. Hasil dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi geografis sebaran UMKM di Kabupaten Garut berbasis web yang harapkan dapat membantu memahami kondisi UMKM dengan lebih baik.