2023
DOI: 10.31539/kibasp.v6i2.6529
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gaya Bahasa Dalam Lirik Lagu “Bertaut” Karya Nadin Amizah

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu “Bertaut” karya Nadin Amizah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk gaya bahasa dalam lirik lagu “Bertaut” karya Nadin Amizah dalam 14 jenis majas yang terbagi atas 5 majas retoris dan 9 majas kiasan. Secara menyeluruh, dalam gaya bahasa retoris yang terdapat pada lagu “Bertaut” antara lain hiperbola, pleonasme, aliterasi, repetisi dan asonansi. Pada … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Campursari juga merupakan hasil kreativitas yang tak jarang memanfaatkan pilihan kata berkonotasi seksual guna menarik perhatian (Adhani, 2020). Wacana lagu campursari merupakan fenomena ragam dan gaya bahasa serta etika budaya Jawa (Dessy Saputry, 2022). Sementara itu, (Qorib dan Dewi, 2021) menyoroti kemunculan tokoh musik campursari, Didi Kempot, sebagai komoditas industri yang dipopulerkan oleh budaya modern yang berbasis pada komunitas pencinta musik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Campursari juga merupakan hasil kreativitas yang tak jarang memanfaatkan pilihan kata berkonotasi seksual guna menarik perhatian (Adhani, 2020). Wacana lagu campursari merupakan fenomena ragam dan gaya bahasa serta etika budaya Jawa (Dessy Saputry, 2022). Sementara itu, (Qorib dan Dewi, 2021) menyoroti kemunculan tokoh musik campursari, Didi Kempot, sebagai komoditas industri yang dipopulerkan oleh budaya modern yang berbasis pada komunitas pencinta musik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Makna konotatif adalah makna yang muncul sebagai hasil dari perasaan yang disampaikan oleh penutur ketika mendengar, membaca, atau melihat sesuatu (Saputra, Charlina, & Sinaga, 2020). Makna konotatif merujuk pada makna yang terkait secara asosiatif dengan makna konseptual yang muncul sebagai hasil dari sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan yang diterapkan pada makna tersebut (Sari, Febriyanti, Ujung, & Barus, 2021). Secara umum, makna konotatif lebih terfokus dan praktis dibandingkan dengan makna denotatif.…”
Section: Semantikunclassified