2023
DOI: 10.36778/jesya.v6i1.926
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pada Badan Usaha Milik Desa Kabupaten Bengkalis

Abstract: Badan Usaha Milik Desa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai macam jenis potensi desa. Tujuan Badan Usaha Milik Desa dalam Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 4 tahun 2015 adalah meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja manajerial dengan mediasi motivasi kerja. Sebany… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 23 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kinerja BUMDes menggambarkan tingkat realisasi misi dan visi yang tertuang dalam rencana strategis. Tujuan didirikannya BUMDes adalah untuk memperoleh pendapatan asli desa dengan mengelola potensi yang ada di desa, memajukan perekonomian desa, dan mensejahterakan masyarakat (Yani et al, 2023). Permasalahan yang sering muncul dimana BUMDes belum mampu mengembangkan ekonomi lokal desa, dikarenakan seringkali pembentukan BUMDes tidak didasarkan pada potensi, kebutuhan dan kapasitas desa dalam penyertaan modal di ikuti dengan keterbatasan desa dalam menyediakan modal untuk BUMDes (Karlina dan Kudus, 2017).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Kinerja BUMDes menggambarkan tingkat realisasi misi dan visi yang tertuang dalam rencana strategis. Tujuan didirikannya BUMDes adalah untuk memperoleh pendapatan asli desa dengan mengelola potensi yang ada di desa, memajukan perekonomian desa, dan mensejahterakan masyarakat (Yani et al, 2023). Permasalahan yang sering muncul dimana BUMDes belum mampu mengembangkan ekonomi lokal desa, dikarenakan seringkali pembentukan BUMDes tidak didasarkan pada potensi, kebutuhan dan kapasitas desa dalam penyertaan modal di ikuti dengan keterbatasan desa dalam menyediakan modal untuk BUMDes (Karlina dan Kudus, 2017).…”
Section: A Pendahuluanunclassified