2014
DOI: 10.15395/mkb.v46n3.311
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gelombang Auditory Brainstem Response (ABR) pada Anak Dibawah Lima Tahun

Abstract: AbstrakAuditory brainstem response (ABR) adalah pemeriksaan pendengaran yang reliabel, bertujuan untuk menilai singkronisasi saraf pendengaran perifer. Masalah pendengaran pada saat balita akan memberikan efek pada perkembangan, khususnya bicara dan bahasa. Deteksi dini merupakan hal yang penting sementara referensi nilai ABR untuk Indonesia saat ini masih belum ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ABR pada anak usia di bawah 5 tahun dengan pendengaran normal. Telah dilakukan penelitian deskrip… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

1
2
0
7

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(10 citation statements)
references
References 4 publications
1
2
0
7
Order By: Relevance
“…Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Wijana (2014) laki-laki dibandingkan perempuan yaitu 1,53:1 dari 702 pasien. 9 Keadaan tersebut kemungkinan terjadi oleh karena perbedaan anatomi pada jaras pendengaran perifer, volume liang telinga pada laki-laki relatif lebih luas apabila dibandingkan dengan perempuan, di samping itu koklea pada perempuan lebih pendek bila dibandingkan koklea laki-laki. Hal tersebut dapat menyebabkan stimulus pada perempuan lebih cepat sampai, juga menyebabkan kekakuan pada membran basilaris.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Wijana (2014) laki-laki dibandingkan perempuan yaitu 1,53:1 dari 702 pasien. 9 Keadaan tersebut kemungkinan terjadi oleh karena perbedaan anatomi pada jaras pendengaran perifer, volume liang telinga pada laki-laki relatif lebih luas apabila dibandingkan dengan perempuan, di samping itu koklea pada perempuan lebih pendek bila dibandingkan koklea laki-laki. Hal tersebut dapat menyebabkan stimulus pada perempuan lebih cepat sampai, juga menyebabkan kekakuan pada membran basilaris.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hal tersebut dapat menyebabkan stimulus pada perempuan lebih cepat sampai, juga menyebabkan kekakuan pada membran basilaris. 9 Pasien lebih banyak berasal dari kota Semarang, dikarenakan dekatnya fasilitas kesehatan dan tersedianya fasilitas yang memadai untuk dilakukannya skrining pendengaran atau pemeriksaan BERA berada di kota yang sama. Pasien yang berasal dari wilayah lain di Jawa Tengah yang tidak memeriksakan diri di kota Semarang, dikarenakan telah dirujuk ke kota lain yang tersedia pemeriksaan BERA dan jaraknya lebih dekat (gambar 1).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Lima tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan suatu masa yang menentukan untuk kehidupan anak selanjutnya. 1 Prevalensi keterlambatan bicara pada anak usia 2-7 tahun di Amerika Serikat berkisar antara 2,3-19%. 2 Studi potong lintang di India mendapatkan prevalensi keterlambatan bicara dan bahasa sebanyak 27% pada anak-anak kurang dari 3 tahun.…”
Section: Pendahuluanunclassified