Internalisasi nilai moral dan altruisme penting dalam dunia pendidikan. Altruisme adalah motivasi membantu orang lain tanpa pamrih. Karisma Karmel yang diinternalisasikan pada siswa SMA Katolik St. Albertus Malang adalah doa, persaudaraan dan pelayanan. Siswa belajar untuk mengimplementasikan Karisma Karmel dalam kegiatan live in yang diadakan Pastoral Care. Siswa tinggal di suatu tempat dan mengikuti aktivitas penduduk. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil menunjukkan altruisme siswa terbentuk melalui pengalaman pribadi saat live in. Siswa terdorong untuk mendoakan orang lain, menjalin persahabatan dengan orang baru, dan membantu siapa saja yang membutuhkan. Guru BK akan menindaklanjuti dengan layanan bimbingan klasikal dan konseling individu. Kesimpulannya, altruisme siswa semakin kuat karena adanya pengalaman mengimplementasikan Karisma Karmel di lapangan. Namun, kegiatan harus tetap dievaluasi agar manfaatnya semakin dapat dirasakan siswa. Selain itu, kerja sama antara guru BK dan Pastoral Care diperlukan agar layanan yang diberikan bagi siswa semakin optimal.
Kata kunci: altruisme, live in, Pastoral Care