Pembelian impulsif adalah tindakan membeli yang sebelumnya tidak diakui secara sadar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsep diri, gaya hidup, dan strategi pemasaran terhadap perilaku pembelian impulsif pada generasi baby boomer, generasi X, dan generasi Y. Penelitian ini menggunakan desain crosssectional study dengan lokasi penelitian di DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Sebanyak 90 orang ibu rumah tangga dipilih menggunakan metode quota sampling. Analisis data menggunakan one way anova dan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan konsep diri responden cenderung negatif. Gaya hidup orientasi sosial, orientasi keluarga dan produktif, serta orientasi produktif mendominasi generasi baby boomer. Pada generasi X, orientasi keluarga dan produktif, orientasi produktif, dan orientasi sosial mendominasi generasi ini. Pada generasi Y, orientasi keluarga mendominasi orientasi gaya hidup pada generasi ini. Strategi pemasaran termasuk kategori sedang. Hampir semua responden tergolong rendah pembelian impulsifnya. Artinya, ketiga generasi ini cenderung berbelanja secara terencana dan tidak spontan dalam melakukan pembelian. Hasil penelitian menemukan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada konsep diri, gaya hidup, strategi pemasaran, dan pembelian impulsif antara ketiga generasi. Gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif pada semua generasi, generasi baby boomer, dan generasi X, kecuali generasi Y. Variabel lainnya dalam penelitian ini tidak berpengaruh signifikan terhadap pembelian impuslif.