ABSTRAKPeningkatan produktivitas kedelai nasional dapat dilakukan dengan penggunaan varietas produktivitas tinggi dan manipulasi indeks panen menggunakan varietas genjah. Pembentukan varietas di atas memerlukan plasma nutfah dengan potensi hasil tinggi dan berumur genjah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aksesi kedelai yang mempunyai potensi hasil tinggi dan aksesi kedelai berumur genjah. Sebanyak 56 aksesi kedelai terdiri atas varietas elit dan introduksi, aksesi lokal dan galur-galur persilangan ditanam di Kebun Percobaan Cikeumeuh (250 m dpl) dan Pacet (1.200 m dpl) menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Pengamatan dilakukan terhadap karakter morfologi, komponen hasil dan karakter reproduktif yang meliputi umur berbunga (fase R1, R3, R7, dan R8). Hasil penelitian menunjukkan 28 aksesi (50%) diuji di Cikeumeuh dan 43 aksesi (76,79%) diuji di Pacet menunjukkan jumlah polong/tanaman lebih dari 50. Sekitar 35,71% aksesi di Cikeumeuh dan 41,07% aksesi di Pacet menghasilkan biji/tanaman lebih dari 10 g/tanaman. Aksesi kedelai yang menunjukkan komponen hasil tinggi hanya di KP Cikeumeuh adalah B2981, B3517, dan B3628. Aksesi kedelai yang menunjukkan komponen hasil tinggi hanya di KP Pacet adalah B4441, B3628, B382, B4334, dan B3414. Aksesi yang menunjukkan komponen hasil tinggi di kedua lokasi (Cikeumeuh dan Pacet) adalah B3417. Aksesi B3417 diklasifikasikan sebagai aksesi dengan adaptasi luas karena berkeragaan komponen hasil tinggi di dataran rendah dan di dataran tinggi. Aksesi dengan umur panen genjah ditunjukkan oleh B2973 (74 hari setelah tanam, hst) yang tidak berbeda nyata dengan aksesi B1430 (75 hst), B3611 (76 hst), B4433 (77 hst), dan B4439 (80 hst) berdasarkan uji DMRT (p<0,05). Berdasarkan karakter morfologi, sebagian besar plasma nutfah kedelai terbagi dalam tiga kelompok termasuk landraces tanpa mempertimbangkan asal daerahnya. Analisis klaster berdasarkan karakter agronomi mendukung analisis DMRT bahwa aksesi kedelai dengan hasil biji tinggi dan umur genjah dapat dibedakan. Aksesi kedelai dengan jumlah polong banyak, hasil biji tinggi, umur genjah potensial digunakan dalam program pemuliaan kedelai produktivitas tinggi dengan umur genjah.Kata kunci: komponen hasil, umur genjah, plasma nutfah, aksesi, kedelai.
ABSTRACTOne effort to improve soybean production in Indonesia is by using high yielding and manipulating harvest index by using early maturing varieties. Such variety development requires the availability of soybean germplasm with high yield potential and early maturity. The objective of this study was to identify soybean genotypes showing high yield potential and early maturity. A total of 56 soybean accessions consisting of elite and introducing varieties, landraces, and breeding lines were characterized in the field with different altitudes i.e. Cikeumeuh (250 m above sea level) and Pacet (1.200 m asl). The experiments were arranged in a randomized block design using three replications. Characters observed were morphological chracters, yield component...