“…DNA dibawa ke dalam sel tumbuhan melalui partikel kecil pembawa yang terbuat dari emas atau tungsten dengan ukuran diameter 0,5 -5 mikron dan berat 25 mg. Partikel ini membungkus gen yang diinginkan lalu ditembakkan ke dalam sel-sel tanaman atau jaringan, biasanya menggunakan gas helium bertekanan 900 psi. Beberapa partikel masuk ke dalam inti sel, lalu materi genetik yang diintroduksi bergabung dengan DNA inti (Sanford, 1990 ;Kavipriya et al, 2019) (Gambar 4). Gambar 6.5 Mekanisme transformansi DNA metode penembakan partikel (Kavipriya et al 2019) Tidak seperti metode transformasi DNA secara tidak langsung yang host spesifik, metode ini telah berhasil digunakan pada banyak jenis tanaman, antara lain tembakau, kedelai, padi, jagung, gandum, kapas dan mangga (Karipriya et al, 2019).…”