2018
DOI: 10.25077/teknosi.v3i3.2017.360-369
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Geographic Information System Produksi Energi dan Pertambangan Kabupaten Musi Banyuasin

Abstract: Energy and mining reporting have to conduct for the exploration company in order to make control while exploration. Government control can perform by making profiling of energy and mining data that exist in the area as consideration in taking policy or decision. Stages of energy and mining reporting are very important to do especially in areas that have energy and mining resources such as Musi Banyuasin regency. Profiling can performed by mapping the location of energy and mining results using a geographic inf… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
5
0
8

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(13 citation statements)
references
References 15 publications
0
5
0
8
Order By: Relevance
“…Namun ketiga model tersebut mengedepankan prinsip agile (Abdalhamid and Mishra, 2017). Prinsip-prinsip tersebut antara lain adalah (1) kepuasan pelanggan menjadi prioritas (Ependi, 2017a), (2) selalu siap dengan perubahan (3) penyajian hasil pengembangan secara berkala, (4) melakukan pekerjaan sebagai tim atau bersama (Ferdiana et al, 2011), (5) memberikan semangat anggota tim, (6) pengumpulan informasi yang relevan dengan pekerjaan, (7) mengedepankan pekerjaan pengembangan, (8) menjaga hubungan dengan stakeholder terutama pihak sponsor (Alqudah and Razali, 2016), (9) pekerjaan teknis menjadi prioritas, (10) menyederhanakan pekerjaan, (11) menggunakann tim sendiri dalam membuat arsitektur, analisis kebutuhan, dan perancangan, dan (12) bekerja dengan efektif dan berkala (Ibrahim, 2012).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Namun ketiga model tersebut mengedepankan prinsip agile (Abdalhamid and Mishra, 2017). Prinsip-prinsip tersebut antara lain adalah (1) kepuasan pelanggan menjadi prioritas (Ependi, 2017a), (2) selalu siap dengan perubahan (3) penyajian hasil pengembangan secara berkala, (4) melakukan pekerjaan sebagai tim atau bersama (Ferdiana et al, 2011), (5) memberikan semangat anggota tim, (6) pengumpulan informasi yang relevan dengan pekerjaan, (7) mengedepankan pekerjaan pengembangan, (8) menjaga hubungan dengan stakeholder terutama pihak sponsor (Alqudah and Razali, 2016), (9) pekerjaan teknis menjadi prioritas, (10) menyederhanakan pekerjaan, (11) menggunakann tim sendiri dalam membuat arsitektur, analisis kebutuhan, dan perancangan, dan (12) bekerja dengan efektif dan berkala (Ibrahim, 2012).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Agile development adalah teknik pengembangan yang dapat dilakukan dengan cepat atau dalam artian pemenuhan kebutuhan perangkat lunak atau sistem informasi yang melibatkan pengguna dengan tujuan meminimalisir kesalahan pengembangan [10]. Extreme programming metode pengembangan dengan fokus utama pada tim dengan semboyan "technical how to" yang berpegang pada prinsip-prinsip agile methodology yang tediri dari: "(1) memproritaskan kepuasan pelanggan, (2) terbuka ketika ada perubahan, (3) memberikan hasil pekerjaan secara berkala, (4) pengembang dan client berkerja bersama-sama, (5) memberikan motivasi personal anggota tim, (6) membuat cara efektif dan efisien dalam pengumpulan informasi, (7) memproritaskan kemajuan proyek, (8) menjaga keberlanjutan hubungan antara pihak sponsor, pengembang dan pengguna, (9) memberikan perhatian lebih terhadap hal teknis, (10) membuat sesuatu sesederhana mungkin, (11) menghasilkan arsitektur, kebutuhan, dan perancangan dari tim sendiri, dan (12) berusaha melakukan pekerjaan secara efektif dan dilakukan secara berkala" [11]. Untuk itu sebagai penyelesaian implementasi sitem informasi produk makanan menggnakan extreme programming dengan tahapan seperti yang diperlihatkan pada Gambar 1 yaitu (1) exploration, (2) Dari struktur menu yang dibentuk seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2 maka masing-masing komponen struktur menu tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:…”
Section: Metode Extreme Programmingunclassified
“…SIG juga dapat dijadikan penunjang dalam pengambilan kebijakan oleh pemerintah karena memiliki kemampuan dalam penyajian data berdasarkan lokasi [5]. Selain itu SIG dibuat pada berbagai perangkat dan operating system baik pada perangkat mobile maupun perangkat dekstop dan dengan jenis platform operating system yang berbeda pula [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified