Dengan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan dan kebutuhan akan keberlanjutan, perusahaan di seluruh dunia semakin memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan mereka. Dalam konteks ini, konsep green accounting dan green intellectual capital muncul sebagai kerangka kerja yang penting untuk mengukur dan mengelola dampak lingkungan serta mampu berkontribusi untuk keberlanjutan perusahaan. Studi literatur ini mencakup analisis terhadap berbagai sumber literatur yang relevan dari beberapa database seperti Elsevier, Emerald dan Spingers dalam 5 tahun terakhir menggunakan teknik inklusif. Dimana sampel yang dihasilkan yaitu 16 riset yang terdiri dari 10 artikel mengenai GIC dan 6 artikel mengenai GA. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami konsep green accounting dan green intellectual capital, serta implikasi mereka dalam konteks keberlanjutan usaha. Hasil kajian menunjukkan bahwa green accounting memungkinkan perusahaan untuk mengukur, memantau, dan melaporkan dampak lingkungan dari kegiatan operasional mereka dengan lebih akurat. Sementara itu, green intellectual capital memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing dan inovasi perusahaan melalui pengelolaan modal intelektual yang berkelanjutan.