2022
DOI: 10.32534/jpk.v9i3.3096
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Green Intellectual Capital and Environmental Management Accounting: A Literatur Review

Abstract: Dua dekade terakhir, aspek"going green"telah diidentifikasi sebagai motivasi utama bagi organisasi untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Begitu juga dengan salah satu aset tidak berwujud perusahaan yaitu Modal intelektual. Modal Intelektual hijau ini menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan juga keberlangsungan usaha. Riset ini menggunakan tinjauan dari berbagai literatur mengenai EMA dan GIC. Dimana sampel dalam riset ini merupakan artikel 4 tahun ter… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 23 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sementara itu, green intellectual capital menyoroti pentingnya modal intelektual yang berorientasi pada keberlanjutan, seperti pengetahuan tentang teknologi ramah lingkungan, inovasi produk yang berkelanjutan, dan keahlian dalam pengelolaan sumber daya alam (Asiaei et al, 2022). Pengembangan dan pemanfaatan modal intelektual ini tidak hanya dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, tetapi juga mendukung upaya mereka untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, Safitri et al,(2022). Modal intelektual hijau mencakup aset tak berwujud perusahaan, termasuk pengetahuan, kebijaksanaan, kemampuan, pengalaman, dan inovasi perusahaan dalam perlindungan lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sementara itu, green intellectual capital menyoroti pentingnya modal intelektual yang berorientasi pada keberlanjutan, seperti pengetahuan tentang teknologi ramah lingkungan, inovasi produk yang berkelanjutan, dan keahlian dalam pengelolaan sumber daya alam (Asiaei et al, 2022). Pengembangan dan pemanfaatan modal intelektual ini tidak hanya dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, tetapi juga mendukung upaya mereka untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, Safitri et al,(2022). Modal intelektual hijau mencakup aset tak berwujud perusahaan, termasuk pengetahuan, kebijaksanaan, kemampuan, pengalaman, dan inovasi perusahaan dalam perlindungan lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified