Telah dilakukan penelitian tentang analisis karakteristik sumur bor. Penelitian ini merupakan suatu contoh penelitian tentang analisis karakteristik sumur bor di daerah batu karang dan tandus. Penelitian mengambil contoh di sumur RSPTN Universitas Udayana berlokasi di Jimbaran Badung Bali. Analisis yang dilakukan efisiensi sumur (Ew), faktor pengembangan sumur (Fd), perbaikan sumur (C) dan debit optimum (Q<sub>opt</sub>). Hasil penelitian didapatkan bahwa berdasarkan hasil pengukuran geolistrik, pada sumur bor memang ada akuifer. Sumur yang dibikin termasuk sumur yang efesien dengan tingkat efisiensi 84,71%. Ini berarti sangat efesien untuk pengambilan air. Sumur memiliki faktor pengembang 0,077864 hari/m<sup>3</sup> Ini berarti sumur sangat baik untuk dikembangkan. Nilai C = 28994,2. Ini berarti apabila sumurnya ada kendala misalnya debitnya mengecil, maka sumur sulit dikembalikan menjadi seperti semula. Kapasitas jenis (Sc) rata-rata didapat: 0,0196908 m<sup>2</sup>/s, nilai ini lebih besar dari 0,005. Ini berarti sumur memiliki produktifitas tinggi. Debit optimum (Q<sub>opt</sub>) = 0,00782 m<sup>3</sup>/s = 28,152 m<sup>3</sup>/jam. Drowdown optimum (Sw<sub>opt</sub>) = 2,17 m. Nampak bahwa adanya keterbatasan kuantitas cadangan air. Uji sumur dengan debit konstan (0,00328 m<sup>3</sup>/s) telah dilakukan selama 7,5 jam ini berarti air sumur telah diambil 88,56 m<sup>3</sup>, tetapi sumur hanya mengalami penurunan permukaan air sebesar 22,2 cm secara konstan.