2020
DOI: 10.1007/s40710-020-00460-5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Groundwater Management Based on Vulnerability to Contamination in the Tropical Karst Region of Guntur Spring, Gunungsewu Karst, Java Island, Indonesia

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

2
7

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(10 citation statements)
references
References 67 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil metode Schoeller sesuai dan memperkuat hasil klasifikasi piper diagram yang menunjukan Mataair Selonjono termasuk dominan Ca 2+ dan SO4 2-. Hasil diagram Schoeller Baik Mataair Beton dan Gremeng diperoleh pola yang berbeda dengan Mataair Selonjono yaitu didominasi Ca 2+ dan HCO3 - (Cahyadi et al, 2020;2020b;2021a;2021b;Ramadhan et al, 2021). Selain itu, Mataair Guntur memiliki hasil diagram Schoeller yang berbeda juga dengan Mataair Selonjono yaitu bertipe ion dominan Ca 2+ dan HCO3 - (Ramadhan et al, 2021) yang disebabkan akuifer karst pada wilayah tersebut sudah cukup berkembang.…”
Section: Temuan Dan Pembahasanunclassified
“…Hasil metode Schoeller sesuai dan memperkuat hasil klasifikasi piper diagram yang menunjukan Mataair Selonjono termasuk dominan Ca 2+ dan SO4 2-. Hasil diagram Schoeller Baik Mataair Beton dan Gremeng diperoleh pola yang berbeda dengan Mataair Selonjono yaitu didominasi Ca 2+ dan HCO3 - (Cahyadi et al, 2020;2020b;2021a;2021b;Ramadhan et al, 2021). Selain itu, Mataair Guntur memiliki hasil diagram Schoeller yang berbeda juga dengan Mataair Selonjono yaitu bertipe ion dominan Ca 2+ dan HCO3 - (Ramadhan et al, 2021) yang disebabkan akuifer karst pada wilayah tersebut sudah cukup berkembang.…”
Section: Temuan Dan Pembahasanunclassified
“…Penelitian kerentanan airtanah selain memiliki keragaman secara lokasi juga memiliki keragaman secara metode yang digunakan. Hasil tinjauan literatur sistematik menunjukkan ada beberapa metode yang digunakan dalam penelitian kerentanan airtanah di Indonesia diantarnaya GOD (Sukmawati Rukmana et al, 2020;Widodo et al, 2021), DRASTIC (Aribowo et al, 2021b;Kesuma et al, 2017;Koesuma et al, 2021;Machdar et al, 2018;Putranto & Aribowo, 2020;Wicaksono et al, 2013), HGZ (Klaas et al, 2017(Klaas et al, , 2018, COP (Yogafanny & Legono, 2021), APLIS (Syafarini et al, 2021), SVV (Aribowo et al, 2021a), EPIK (Riyanto et al, 2020;Syahidin & Murti, 2021), AVI Putranto & Yusrizal, 2018;Siswoyo & Azhar, 2019), SINTACS dan SINTACS Lu (Ayu Wandari et al, 2020;Primastuti & Kusratmoko, 2018), SI (Marjuanto et al, 2019) , DRANTHVP (Ahadiah & Widyastuti, 2020), PCSM (Putranto & Marjuanto, 2021). Selain satu metode tunggal ada juga yang menggunakan integrasi beberapa metode diantaranya GOD dan DRASTIC , AVI -GOD -SINTACS -DRASTIC (Nugraha et al, 2020)…”
Section: Hubungan Antar Kata Kunciunclassified
“…Karst aquifers with allogenic recharge can be more inherently susceptible to pollution than the ones receiving autogenic recharge (Riyanto et al, 2020). The latter seeps into and undergoes filtration by soil or rock pores, whereas the former directly enters karst underground river systems through ponors, bringing in contaminants from the surface without filtration.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%