Salah satu permasalahan pemupukan anorganik tunggal pada pembibitan tanaman karet yang sering ditemui di lapangan adalah tingkat efektivitasnya yang rendah. Efektivitas pemupukan anorganik dapat ditingkatkan dengan pemberian bahan pembenah tanah organik seperti asam humat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan efektivitas pemupukan anorganik tunggal dengan pemberian asam humat pada pembibitan tanaman karet dalam polibag. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Unit Riset Bogor-Getas, Pusat Penelitian Karet yang berlokasi di Salatiga pada bulan April sampai September 2021. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 7 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah kontrol tanpa pemupukan, pupuk tunggal dosis 100%, dan kombinasi asam humat dengan pupuk tunggal (dosis 0%, 25%, 50%, 75%, 100%). Penambahan asam humat dapat mengurangi 50% dosis pupuk tunggal dengan pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang, bobot tanaman, dan bobot akar yang lebih tinggi dibandingkan kontrol tanpa pemupukan dan tidak berbeda nyata terhadap pupuk tunggal dosis 100%. Efektivitas agronomi relatif tertinggi diperoleh pada perlakuan asam humat dengan pupuk tunggal dosis 75% (RAE 131%). Pemberian asam humat dengan pupuk tunggal dosis 50% juga sudah menunjukkan efektivitas agronomi relatif yang lebih tinggi 7% dibandingkan pupuk tunggal dosis 100%. Berdasarkan hasil-hasil tersebut, asam humat dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan pada pembibitan tanaman karet dengan mengurangi dosis pupuk anorganik tunggal hingga 50%.