1992
DOI: 10.1111/j.1478-4408.1992.tb01374.x
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Halochromism of acrylic fibres dyed with some disperse dyes

Abstract: Anomalous dyeing behaviour has been found when regular acrylic fibre treated in hydrochloric acid, in which the sulphonic acid group was present entirely in the acid form, was dyed in neutral condition with azo and anthraquinone disperse dyes. In the very early stages of dyeing there was an abnormally high degree of dye exhaustion, with bathochromic (azo) or hypsochromic (anthraquinone) colour changes on the fibre. These phenomena gradually disappeared after prolonged dyeing, with normal adsorption equilibria … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2004
2004
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(2 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Perubahan warna pada hasil pencelupan dengan zat warna dispersi juga dapat terjadi karena fenomena halokromisme, yaitu perubahan warna ketika berada dalam kondisi pH yang berbeda. [23][24][25] Perubahan warna serat akrilat yang dicelup dalam suasana alkali pada penelitian ini dapat disebabkan oleh fenomena halokromisme, yaitu struktur zat warna mengalami konjugasi pada pH yang berbeda dan terjadi proses protonasi atau deprotonasi, seperti digambarkan pada reaksi zat warna berstruktur azo yang berubah menjadi hidrazo (Gambar 5). Dalam suasana asam, zat warna dispersi dengan kromofor azo akan mengalami protonasi pada atom nitrogen (N + ) dan terjadi mekanisme konjugasi seperti dijelaskan oleh Griffiths dkk.…”
Section: Prosedur Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Perubahan warna pada hasil pencelupan dengan zat warna dispersi juga dapat terjadi karena fenomena halokromisme, yaitu perubahan warna ketika berada dalam kondisi pH yang berbeda. [23][24][25] Perubahan warna serat akrilat yang dicelup dalam suasana alkali pada penelitian ini dapat disebabkan oleh fenomena halokromisme, yaitu struktur zat warna mengalami konjugasi pada pH yang berbeda dan terjadi proses protonasi atau deprotonasi, seperti digambarkan pada reaksi zat warna berstruktur azo yang berubah menjadi hidrazo (Gambar 5). Dalam suasana asam, zat warna dispersi dengan kromofor azo akan mengalami protonasi pada atom nitrogen (N + ) dan terjadi mekanisme konjugasi seperti dijelaskan oleh Griffiths dkk.…”
Section: Prosedur Penelitianunclassified
“…26,27 Adanya perubahan warna pada serat akrilat yang dicelup dengan zat warna dispersi pada kondisi pH yang berbeda juga diamati oleh Hoten dkk. 25 Mereka juga menjelaskan bahwa terjadinya perubahan warna pada serat akrilat tersebut adalah karena fenomena halokromisme. Dalam penelitian ini, hasil pencelupan pada suasana alkali (pH 8-9) terlihat lebih muda (pale) dibanding hasil pencelupan dalam pH 5-7.…”
Section: Prosedur Penelitianunclassified