2020
DOI: 10.47317/jkm.v13i1.232
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hambatan Kinerja Dokter Gigi Sebagai Provider Dalam Melakukan Pelayanan Gigi Dan Mulut Di Kabupaten Konawe: Studi Fenomenologi

Abstract: Latar Belakang : Fenomena tingkat kinerja pelayanan kesehatan dapat diketahui dengan mempelajaribeberapa indikator upaya kesehatan, misalnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut.Upaya pemanfaatan kesehatan gigi dan mulut saat ini belum berjalan optimal karena adanya berbagaikendala, antara lain masalah tenaga kesehatan, sarana, biaya operasional, dan kondisi sosial ekonomimasyarakat. Kinerja Dokter Gigi merupakan masalah yang sangat penting untuk dikaji dalam rangkamempertahankan dan mening… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…19 Terdapat 1.450 dokter gigi umum di Kota Bandung yang tersebar di 30 kecamatan, terdiri atas 1.125 dokter gigi umum dan 650 dokter gigi spesialis. 19,20 Di Kota Bandung penyebaran dokter gigi terutama dokter gigi yang bekerja di Puskesmas tidak merata, hal tersebut dapat terlihat pada Profil Kesehatan Kota Bandung tahun 2020, yaitu terdapat 98 dokter gigi umum, yang tersebar pada 80 unit kerja Puskesmas, namun terdapat 14 Puskesmas yang tidak memiliki dokter gigi. 16 Penyedia pelayanan kesehatan memiliki hambatan dalam melakukan perawatan preventif 4 .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…19 Terdapat 1.450 dokter gigi umum di Kota Bandung yang tersebar di 30 kecamatan, terdiri atas 1.125 dokter gigi umum dan 650 dokter gigi spesialis. 19,20 Di Kota Bandung penyebaran dokter gigi terutama dokter gigi yang bekerja di Puskesmas tidak merata, hal tersebut dapat terlihat pada Profil Kesehatan Kota Bandung tahun 2020, yaitu terdapat 98 dokter gigi umum, yang tersebar pada 80 unit kerja Puskesmas, namun terdapat 14 Puskesmas yang tidak memiliki dokter gigi. 16 Penyedia pelayanan kesehatan memiliki hambatan dalam melakukan perawatan preventif 4 .…”
Section: Pendahuluanunclassified