AbstrakPrototipe deteksi warna berbasis Arduino dan sensor warna TCS3200 telah berhasil dikembangkan. Prototipe ini dibangun dengan menerapkan logika fuzzy untuk meningkatkan akurasi pembacaan warna berdasarkan tingkat keanggotaan (μ (x)). Metode yang digunakan adalah mengubah ruang warna RGB (merah, hijau, biru) menjadi ruang warna HSV (Hue, Saturation, Value). Dari ruang warna HSV, nilai Hue diambil sebagai variabel independen dalam membuat kurva segmentasi warna dan μ (x). Bentuk keluaran dari prototipe adalah suara dengan informasi warna yang terdeteksi. Untuk mendapatkan jarak optimal dari deteksi warna, sensor ditempatkan pada jarak 1 cm, 2, cm dan 3 cm dari objek. Dari hasil pengujian, akurasi yang diperoleh pada jarak 1 cm adalah 100%, jarak 2 adalah 94.7% dan 89.4% pada jarak 3 cm. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa jarak ideal untuk mengukur prototipe adalah 1 cm.
AbstractArduino-based color detection prototype and TCS3200 color sensor have been successfully developed. This prototype was built by applying fuzzy logic to improve the accuracy of color readings based on the degree of membership (μ (x)). The method used is to transform the RGB color space (red, green, blue) to the HSV color space (Hue, Saturation, Value). From the HSV color space the Hue value is taken as the independent variable in making the color segmentation curve and μ (x). The output form of the prototype is a sound with detected color information. To get the optimal distance of color detection, the sensor is placed at a distance of 1 cm, 2, cm and 3 cm from the object. From the test results, obtained accuracy at a distance of 1 cm is 100%, distance 2 is 94.7% and 89.4% at a distance of 3 cm. Therefore it can be concluded that the ideal distance for measuring prototype is 1 cm.