“…Pemaknaan atas karya sastra terus berkembang, misalnya bahasan tentang nilai-nilai spiritual, seperti kesalehan sosial (Prakoso et al, 2023); harmonisasi dan keselarasan hidup (Khasanah & Prakoso, 2023); serta topik-topik lain terkait ketidakadilan gender, nilai kebangsaan, karakter nasionalis dan gotong royong, mitologis, serta transformasi perempuan pada karya sastra (Apriyani & Narulita, 2023;Gani & Marizal, 2023;Restiyani & Rusdiyarti, 2023;Rokhmansyah et al, 2023;Prayitno et al, 2020;Rumadi, 2020;Utomo et al, 2020, Yulisatiani et al, 2020, Widowati, 2017. Entitas makna yang ditemukan pada artikel-artikel tersebut menunjukkan adanya hubungan antara karya sastra, pembaca, dan konteks yang melingkupi sesuai zamannya.…”