2021
DOI: 10.1101/2021.08.10.455572
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Harnessing DSB repair to promote efficient homology-dependent and -independent prime editing

Abstract: Prime editing recently emerged as a next-generation approach for precise genome editing. Here we exploit DNA double-strand break (DSB) repair to develop two novel strategies that install precise genomic insertions using an SpCas9 nuclease-based prime editor (PEn). We first demonstrate that PEn coupled to a regular prime editing guide RNA (pegRNA) efficiently promotes short genomic insertions through a homology-dependent DSB repair mechanism. While PEn editing lead to increased levels of by-products, it rescued… Show more

Help me understand this report
View published versions

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 32 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Perbaikan yang terjadi akan menyebabkan insersi atau delesi (indel) secara acak, yang dapat mengakibatkan mutasi karena pergeseran pembacaan open reading frame (orf) pada wilayah pengkodean gen. Indel yang terjadi secara efektif menciptakan gen knock out yang mengakibatkan gen menjadi tidak terekspresi atau memiliki ekspresi lain dibanding tipe liarnya (Bortesi dan Fischer, 2015). Berbeda dengan perbaikan kerusakan DSB yang menggunakan mekanisme HDR, ketika templat homolog tersedia di wilayah sekitar DSB, mekanisme ini tidak menghasilkan indel sehingga dapat dimanfaatkan untuk penyisipan gen dengan sifat baru (gen knock in) (Peterka et al, 2022).…”
Section: A R K a M O L E K U L E R D A L A M D E T E K S I Abnormalit...unclassified
“…Perbaikan yang terjadi akan menyebabkan insersi atau delesi (indel) secara acak, yang dapat mengakibatkan mutasi karena pergeseran pembacaan open reading frame (orf) pada wilayah pengkodean gen. Indel yang terjadi secara efektif menciptakan gen knock out yang mengakibatkan gen menjadi tidak terekspresi atau memiliki ekspresi lain dibanding tipe liarnya (Bortesi dan Fischer, 2015). Berbeda dengan perbaikan kerusakan DSB yang menggunakan mekanisme HDR, ketika templat homolog tersedia di wilayah sekitar DSB, mekanisme ini tidak menghasilkan indel sehingga dapat dimanfaatkan untuk penyisipan gen dengan sifat baru (gen knock in) (Peterka et al, 2022).…”
Section: A R K a M O L E K U L E R D A L A M D E T E K S I Abnormalit...unclassified
“…Frontiers in Genome Editing frontiersin.org Kweon et al, 2021;Nelson et al, 2021;Liu N. et al, 2022;Happi Mbakam et al, 2022;Hong et al, 2022;Kweon et al, 2022;Levesque et al, 2022;Peterka et al, 2022;Schene et al, 2022;Simon et al, 2022;Tao et al, 2022;Velimirovic et al, 2022;Wang et al, 2022;Zhang et al, 2022;Zhuang et al, 2022). We and others have previously utilized plasmid-based prime editors allowing stable integration of the system into the genome of human cells using piggyBac transposase, taking advantage of the prolonged expression to achieve highly effective prime editing (Eggenschwiler et al, 2021;Wolff et al, 2021).…”
Section: Delivery Is the Keymentioning
confidence: 99%