Fokus kajian ini untuk mengungkap pengaruh antar citra perusahaan dan keputusan pembelian melewati variabel perantara minat beli paket wisata Lampung pada salah satu travel agent di Palembang. Pariwisata memainkan peran penting dalam perekonomian dan merupakan industri yang paling cepat berkembang secara global. Saat ini, pariwisata menjadi industri penting yang menjadi andalan bagi sejumlah negara, termasuk Indonesia. Perjalanan wisata yang sebelumnya dianggap sebagai kebutuhan sekunder, di masa ini sudah menjadi kebutuhan primer untuk sebagian besar individu. Hal ini juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang telah memfasilitasi masyarakat dalam mengakses informasi. Salah satu bisnis di industri pariwisata yang menawarkan jasa layanan perjalanan adalah biro perjalanan. Biro perjalanan wisata memainkan peran penting dalam usaha perjalanan yaitu sebagai pengkoordinasi kegiatan perjalanan wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling dengan metode selective sampling, yang melibatkan 94 responden yang pernah membeli paket wisata Lampung pada periode Januari 2023 hingga Februari 2024. Penjabaran data dilakukan dengan analisis jalur (path analysis) dengan mempergunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics 24. Hasil kajian mengungkapkan bahwa citra perusahaan dan minat beli berdampak signifikan. Citra perusahaan dan keputusan pembelian berdampak signifikan. Minat beli dan keputusan pembelian berdampak signifikan. Minat beli dapat menjadi perantara antara citra perusahaan dan keputusan pembelian.