Stres merupakan kondisi yang rentan dialami mahasiswa. Stres adalah kondisi emosional negatif yang muncul ketika individu mengalami tekanan dan situasi lingkungan yang mengancam. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya stres adalah kurangnya dukungan sosial. Selain dari keluarga, teman ataupun pasangan, hewan peliharaan juga dapat dijadikan sebagai tokoh yang dapat memberikan dukungan sosial. Penelitian deskriptif komparatif dengan metode penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk melihat perbedaan stres pada mahasiswa ditinjau dari kepemilikan hewan peliharaan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 200 orang mahasiswa aktif Universitas Negeri Padang dimana 100 orang merupakan pemilik hewan peliharaan dan 100 orang bukan pemilik hewan peliharaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik analisis independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi didapatkan sebesar 0,091 > 0,05 yang artinya bahwa hipotesis nol (H0) diterima dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada stres mahasiswa yang ditinjau dari kepemilikan hewan peliharaan.