The purpose of this study is to analyze the role of health infrastructure and public socio-economic status on life expectancy in Indonesia. Health infrastructure indicators are health personnel, health facilities, and health insurance. Meanwhile, socio-economics indicators are dependency ratio, income inequality, and poverty. The models are estimated using a panel data set for 34 provinces in Indonesia from 2010 to 2016. This research is using a fixed-effect panel data approach. Empirical results show that health personnel and health insurance have a positive relationship with life expectancy. Dependency ratios and poverty also show a negative relationship with life expectancy. On the other hand, the availability of health facilities and income inequality have a weak relationship with life expectancy. This empirical examination result will help Indonesian governments to improve several aspects in order to increase life expectancy in Indonesia.
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran infrastruktur kesehatan dan status sosial ekonomi masyarakat terhadap angka harapan hidup di Indonesia. Indikator infrastruktur kesehatan diantaranya tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, dan jaminan kesehatan. sedangkan indikator dari sosial ekonomi adalah beban ketergantungan, ketimpangan pendapatan, dan kemisinan. Model diesimasi menggunakan panel data dari 34 provinsi di Indonesia periode tahun 2010 hingga 2016. Pendekatan fixed effect digunakan untuk tujuan penelitian ini. Hasil empiris menunjukkan tenaga kesehatan dan jaminan kesehatan memiliki hubungan positif dan signifikan dengan angka harapan hidup. Beban ketergantungan dan kemiskinan juga memiliki hubungan negatif dan signifikan dengan angka harapan hidup. Pada sisi yang lain ketersediaan fasilitas kesehatan dan ketimpangan pendapatan memiliki hubungan yang lemah denganngka harapan hidup. Hasil empiris ini akan membantu pemerintah Indonsia untuk meningkatkan beberapa aspek dalam rangka untuk meningkatkan angka harapan hidup di Indonesia.Kata Kunci: pembangunan manusia, angka harapan hidup, infrastruktur kesehatan, sosial-ekonomi JEL Code: O15, O18 conclude that there is bi-directional causality between CO2 emissions and economic growth, between health expenditure and economic growth.Likelihood tests and Hausman tests are performed to determine the best approach Signifikan:between Common Effects, Fixed Effects, and Random Effects. The last step is the coefficient of determination (R 2 ) and the t-statistic test to determine the correlation value between variables in this study.