Sistem informasi dan aplikasi manajemen kepegawaian memiliki peran penting dalam menjaga kerahasiaan data pribadi karyawan, terutama di sektor pemerintahan di mana manajemen karier sangat bergantung pada informasi dari data Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sistem informasi kepegawaian. Selain sebagai sumber informasi, aplikasi ini juga berfungsi sebagai perantara pengguna dan database. Namun, seringkali aplikasi ini menjadi target serangan siber yang bertujuan mengakses data pribadi ASN. Tidak ada aplikasi yang dapat menjamin keamanan mutlak atau bebas dari serangan semacam itu. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan manajemen risiko teknologi informasi yang dapat diimplementasikan saat terjadi serangan. Penerapan framework standar untuk manajemen risiko dalam sistem informasi tidaklah mudah, sehingga diperlukan pedoman yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan membangun model manajemen risiko khusus untuk sistem informasi kepegawaian, mengadopsi panduan NIST 800-34 Rev 1 dan NIST 800-61 Rev 2, serta mengintegrasikan teori terkait dengan pengembangan manajemen risiko dan contingency plan yang ada. Metode penelitian melibatkan tinjauan literatur sebelumnya dan analisis panduan NIST terkait manajemen risiko teknologi informasi untuk mengidentifikasi tahapan yang signifikan pada model manajemen risiko dalam sistem informasi. Penelitian ini akan menghasilkan model manajemen risiko yang mencakup analisis dampak bisnis, rencana tanggap insiden, dan rencana pemulihan bencana, dirancang khusus untuk sistem informasi kepegawaian dalam konteks pemerintahan.