2022
DOI: 10.1016/j.marpolbul.2022.114140
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Heavy metals in cultured oysters (Saccostrea glomerata) and clams (Meretrix lyrata) from the northern coastal area of Vietnam

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(8 citation statements)
references
References 27 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Karana logam Pb dapat masuk secara langsung ke biota, hal ini yang terlihat dari hasil penelitian mengapa logam Pb konsentrasinya lebih tinggi bila dibandingkan dengan Cu pada semua biota di kedua daerah penelitian. Keberadaan logam berat tersebut di perairan yang dapat mengontaminasi biota di alam maupun yang dibudidayakan seperti tiram dan kerang (Dang, et al, 2022). Informasi beberapa penelitian menunjukan bahwa logam Pb selalu ada dan lebih tingi lebih tinggi konsentrasinya bila dibandingkan dengan logam Cu, baik dalam lingkungan air, sedimen maupun biota.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Karana logam Pb dapat masuk secara langsung ke biota, hal ini yang terlihat dari hasil penelitian mengapa logam Pb konsentrasinya lebih tinggi bila dibandingkan dengan Cu pada semua biota di kedua daerah penelitian. Keberadaan logam berat tersebut di perairan yang dapat mengontaminasi biota di alam maupun yang dibudidayakan seperti tiram dan kerang (Dang, et al, 2022). Informasi beberapa penelitian menunjukan bahwa logam Pb selalu ada dan lebih tingi lebih tinggi konsentrasinya bila dibandingkan dengan logam Cu, baik dalam lingkungan air, sedimen maupun biota.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Konsentrasi logam Cr tertinggi ditemukan pada kerang bulu A. inaequivalvis yang ditemukan di perairan Semarang sebesar (0,242 ppm), sedangkan konsentrasi logam Fe tertinggi ditemukan pada rajungan P. pelagicus sebesar 1,429 ppm yang ditemukan di perairan Tegal. Ditemukannya logam berat seperti Cr dan Fe dalam biota benthik ditak terlepas dari logam tersebut dapat masuj kedalam jaringan biota secara langsung atau melalui rantai makanan (Suryono & Indarjo, 2023;Dang, et al, 2022;Jiang et al, 2018; Konsentrasi logam berat tersebut bervariasi terhadap biota laut, terutama antara biota perenang seperti dan organisme benthik karena habitat, kebiasan hidup dan fisiologis yang berbeda maka organisme benthik lebih tinggi (Gu et al, 2022). Kondisi habitat yang berbeda tersebut yang diduga memyebabkan perbedaan konsentrasi logam antar biota di daerah penelitian.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Limbah cair maupun padat masuk kedalam lingkungan laut dari berbagai sumber tersebut sebagian besar mengandung logam berat. Akibatnya logam berat diendapkan ke habitat perairan hal ini menyebabkan siklus biologis logam berat berbahaya (Dang et al, 2022). Selain hal tersebut biota perairan mudah menyerap logam secara langsung dari air maupun sedimen (Jiang et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ikan dapat digunakan sebagai biomonitor yang sangat baik untuk memperkirakan kadar logam berat dalam air (Zhou et al, 2008). Apalagi logam berat tidak dapat dirombak oleh tubuh organisme atau terurai secara alami maka logam berat cenderung menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan disfungsi tubuh (Dang et al, 2022). Beberapa studi menyatakan bahwa jaringan makanan merupakan tahapan penting dalam bioakumulasi beberapa logam dalam beberapa jenis bivalvia (Liu et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation