The purpose of this study is to observe the pattern of fluid flow on a bulb making machine. The design problem of a mercury suction device is some of the mercury and the exhaust heat from the chimney is sucked in imperfectly towards the outlet. These imperfections occur due to the chimney design and power at the outlet fan. Variations in speed at the bulb-making machine outlet are the most effective looking simulation. CFD simulation is done using fluent ansys. The results of the simulation show the heat transfer phenomenon that occurred. At a speed of 6 m/s the maximum heat air produced is 30.5°C. The speed variation in the most effective bulb making machine in this study is 15 m/s. because the surrounding air is almost close to initial temperature which is equal to 27.7°C. Keep in mind that by increasing the speed value it will reduce the level of efficiency of the tool.
ABSTRAK Tujuan penelitian ini yaitu mengamati pola aliran fluida pada mesin pembuat bohlam. Masalah rancangan alat penyedot merkuri adalah sebagian merkuri dan panas buang dari cerobong tersedot tidak sempurna ke arah outlet. Ketidaksempurnaan tersebut terjadi disebabkan oleh desain cerobong dan kekuatan pada fan outlet. variasi kecepatan pada outlet mesin pembuat bohlam dilakukan simulasi mencari yang paling efektif. Simulasi CFD dilakukan dengan menggunakan ansys fluent. Hasil dari simulasi menujukkan fenomena heat transfer yang terjadi. Pada kecepatan 6 m/s udara panas maksimal yang dihasilkan adalah 30,5°C. Variasi kecepatan pada exhaust mesin pembuat bohlam yang paling efektif pada penelitian ini yaitu 15 m/s karena udara di sekitar hampir mendekati initial temperature yaitu sebesar 27,7°C. Oleh karena itu, dengan menaikkan nilai kecepatan maka akan mengurangi tingkat efisiensi alat tersebut.Kata kunci : Merkuri, heat transfer,CFD