Latar Belakang: Pemanfaatan tanaman herbal di Baratajaya, Surabaya memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal, namun kurangnya keterampilan teknis dan minimnya kolaborasi antar pengusaha menjadi kendala utama. Tujuan: Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan budidaya, pengolahan, dan pemasaran produk herbal serta menciptakan kolaborasi antar pengusaha. Metode: Metode yang digunakan meliputi pelatihan intensif dari pakar ITS dan praktisi industri, diikuti pendampingan usaha berbasis sociopreneur kepada lebih dari 50 peserta. Hasil: Hasil menunjukkan peningkatan keterampilan dalam budidaya tanaman herbal serta pengembangan produk turunan seperti jamu dan minyak herbal. Kolaborasi yang terjalin meningkatkan skala produksi dan daya saing produk di pasar lokal. Kesimpulan: Pelatihan dan kolaborasi efektif dalam menciptakan ekonomi berkelanjutan dan melestarikan kearifan lokal, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat. Program ini memiliki potensi untuk diterapkan di wilayah lain.