“…Jika kebutuhan energi, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang meningkat ini tidak dapat dipenuhi melalui makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil maka akan mengalami kekurangan gizi. Kekurangan gizi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kematian ibu, selain itu kekurangan gizi juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, termasuk sindrom gangguan pernapasan, infeksi, dan keterlambatan perkembangan, berat badan lahir rendah, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian bayi dan masalah kesehatan jangka panjang seperti keterlambatan perkembangan dan penyakit kronis (Clark DA et al, 1987) (Rahadini, A.A., & Rahmat, R.R., 2018) (Sastri, N., 2022). Semakin muda usia ibu hamil, semakin banyak nutrisi yang dibutuhkannya.…”