ABSTRAKKutu putih pepaya, Paracoccus marginatus (Hemiptera: Pseudococcidae) di lahan rawa lebak Sumatera Selatan, dapat menyebabkan banyak tanaman pepaya muda yang mati dan kualitas buah menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bioesai formulasi Beauveria bassiana terhadap nimfa P. marginatus. B. bassiana diperbanyak pada media beras. Bahan pembawa yang digunakan adalah kompos, kompos kering, abu sekam, dedak, serbuk kayu, dedak dicampur dengan serbuk kayu, kompos diperkaya dengan Trichoderma virens. Kontrol yang digunakan ada dua macam, yaitu air steril (kontrol 1) dan isolat B. bassiana (kontrol 2). Viabilitas konidia B. bassiana pada kontrol 2 tertinggi (46,33%) dibandingkan dengan perlakuan lain. Viabilitas konidia kontrol 2 tersebut tidak berbeda nyata dengan formulasi dengan bahan pembawa dedak, dedak campuran serbuk kayu, dan kompos diperkaya T. virens. Mortalitas nimfa P. marginatus tertinggi (82,86%) terjadi pada formulasi dengan bahan pembawa kompos diperkaya dengan T. virens dan berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Mortalitas nimfa terendah (73,48%) terjadi pada formulasi abu sekam dan berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Mortalitas kontrol ratarata 29,52% pada kontrol 1, sedangkan pada kontrol 2 rata-rata 75,71%. Median lethal time (LT 50 ) tersingkat (3,55 hari) ditemukan pada formulasi kompos diperkaya dengan T. virens, sedangkan terlama (3,73 hari) ditemukan pada formulasi abu sekam. Dengan demikian, bioinsektisida yang paling efektif adalah formulasi kompos diperkaya dengan T. virens.
Kata kunci: bioinsektisida, Beauveria bassiana, Paracoccus marginatus
ABSTRACTIn fresh swamp areas of South Sumatra, papaya mealybug, Paracoccus marginatus (Hemiptera: Pseudococcidae) could cause severe damage to young papaya trees and decreased the fruit quality. The objective of this research was to bioassay test of the bioinsecticide Beauveria bassiana againts nymphs of P. marginatus. B. bassiana was conducted on rice medium. The bioinsecticide was formulated using dried compost, compost gram, paddy ash, paddy bran, woody powder, paddy bran mixed with woody powder, compost enriched with Trichoderma virens. Controls used were