AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi konsumsi aktual dari ikan dan pangan hewani lainnya terhadap konsumsi normatif pangan hewani; pola konsumsi dan produksi ikan dan pangan hewani lainnya; serta rasio kecukupan ikan dan pangan hewani lainnya berdasarkan produksi bersih terhadap konsumsi normatif. Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di 26 kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data dilakukan pada bulan Januari-Juli 2014, kemudian dianalisis secara deskriftif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dan sudah menjadi angka tetap (ATAP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 (80,8%) kabupaten/ kota mempunyai konsumsi aktual di bawah konsumsi normatif. Konsumsi pangan ikan dan pangan hewani lainnya penduduk di Jawa Barat pada tahun 2012 tergolong rendah. Kontribusi ikan dalam konsumsi pangan hewani sekitar 13-44 % sehingga menjadi salah satu komoditas penentu pola konsumsi pangan hewani di 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Komoditas ikan juga menjadi pola produksi pangan hewani di hampir semua kabupaten/kota di Jabar, kecuali Kabupaten Sukabumi, Kota Bandung, Kota Depok dan Kota Cimahi. Pola konsumsi pangan penduduk belum memanfaatkan potensi sehingga tidak selalu sesuai dengan pola produksi pangan wilayah. Pada tahun 2012 terdapat 13 (50 %) kabupaten/kota di Jawa Barat yang telah mandiri pangan ikan dan pangan hewani lainnya.Kata kunci: ikan dan pangan hewan lainnya, kemandirian pangan, konsumsi dan produksi pangan Abstract This study was aimed to determine the actual situation of production and consumption, and animal food adequacy ratio based on net production devided to normative consumption. This study used cross sectional study and conducted at 26 districts/cities in West Java Province. The collecting, processing, and analyzing of data since January until July 2014. This study used secondary data that had become a constant number. The results of this study showed that 21 (80,8%) districts/cities have actual comsumption below the normative consumption. Fishes consumption and the others animal consumption in West Java citizen in 2012 were included to low category. Fishes contibute in animal food consumption about 13-44% so that became the one of the determining commodity for animal food pattern in 26 districts/cities in West Java Province. Fishes commodity also became animal food production pattern almost in those all districts/cities in West Java Province except Sukabumi District, Bandung City, Depok City, and Cimahi City. The pattern of citizen's food consumption has been utilized the potential yet, so was not always approrite with the pattern of district food production. In 2012, there were 13 (50%) districts/cities in West Java Province that have became self-sufficiency in fishes and the others animal food.Keywords: Fish and the other animal food, food self-sufficiency, consumption and production.
PENDAHULUANIkan dan pangan hewani lainnya merupakan kelompok pangan sumber protein yang pe...