Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1996 hingga 2010, menjadi kelompok demografi yang menonjol dalam peta perkembangan sosial dan ekonomi. Dalam menghadapi tantangan keuangan di era digital ini, literasi keuangan menjadi faktor penentu yang penting untuk memastikan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang efektif. Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi telah memberikan dampak yang signifikan pada cara generasi Z mengelola keuangan pribadinya. Keputusan yang diambil pada tahap awal kehidupan finansial dapat memberikan dampak jangka panjang, dan literasi keuangan menjadi kunci untuk memahami risiko dan peluang yang muncul.Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam dampak rendahnya tingkat literasi keuangan di kalangan generasi Z terhadap keputusan perencanaan keuangan pribadi. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini difokuskan pada mahasiswa Institut Pangeran Dharma Kusuma. Hasil penelitian menyoroti peran krusial literasi keuangan dalam kehidupan finansial generasi Z. Ditemukan bahwa literasi keuangan berperan penting dalam beberapa aspek, termasuk penentuan sumber dana, penggunaan dana, manajemen risiko, dan perencanaan keuangan masa depan. Penemuan ini memberikan pemahaman mendalam tentang hubungan yang kompleks antara literasi keuangan dan keputusan perencanaan keuangan di kalangan generasi Z. Implikasinya mencakup perlunya strategi pendidikan yang lebih terfokus dan program advokasi keuangan yang dapat memanfaatkan alat-alat teknologi untuk mencapai generasi ini secara efektif. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan inisiatif pendidikan dan advokasi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi generasi Z.