The prevalence of online shopping also gave rise to irrational shopping behavior like impulse buying, which makes up a large share of e-retailer revenue. This study's objective was to analyze the factors that affect impulse buying (i.e., website quality, sales promotion, and fashion consciousness) within the context of apparel/fashion product purchase. Besides, this study also sought to examine the role of sales promotion in moderating the relationship between website quality and impulse buying. An online survey with a final sample size of 211 respondents was carried out using Google Forms and analyzed with Confirmatory Factor Analysis and multiple regression analysis (using R Statistical Software) to analyze four hypotheses. The result indicated that website quality did not affect impulse buying, while sales promotion and fashion consciousness was found to affect impulse buying positively. However, the role of website quality was still critical, since it still played a role as a hygiene factor. Once website quality interacted with sales promotion, it could positively affect impulse buying.Abstrak: Meningkatnya belanja on-line juga meningkatkan timbulnya perilaku belanja tidak rasional seperti pembelian secara impuls, yang memberikan kontribusi besar terhadap pelaku e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian secara impuls (yaitu kualitas situs web, promosi penjualan, dan kesadaran fashion) dengan menggunakan konteks pembelian produk pakaian/fashion. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan menganalisis pengaruh promosi penjualan dalam memoderasi hubungan antara kualitas situs web dan pembelian secara impuls. Survei daring dilakukan dengan menggunakan Google Forms. Survei ini menghasilkan sampel akhir dengan jumlah sebanyak 211 responden. Data dianalisis dengan Confirmatory Factor Analysis dan analisis regresi berganda (dengan R Statistical Software) untuk menganalisis empat hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas situs web tidak berpengaruh terhadap pembelian secara impuls, sementara promosi penjualan dan kesadaran fashion berpengaruh positif terhadap pembelian secara impuls. Walapun begitu, peran kualitas situs web tetaplah penting, sebab kualitas situs web berperan sebagai faktor hygiene dan apabila kualitas situs web berinteraksi dengan promosi penjualan, maka interaksi kedua variabel tersebut dapat berpengaruh positif terhadap pembelian secara impuls.Kata kunci: kesadaran fashion, kualitas website, pembelian impuls, promosi penjualan