Hubungan Aktivitas Fisik Dan Tingkat Kecemasan Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi

Baadiah, Muslimahtun; Winarni, Sri; Mawarni, Atik; Purnami, Cahya Tri

doi:10.14710/jkm.v9i3.29340

Cited by 7 publications

(11 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Remaja putri masih banyak yang beranggapan bahwa menstruasi adalah hal yang menakutkan, karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit perut, pusing, dan lain-lain [20]. Remaja putri yang mengalami kecemasan dalam menghadapi menstruasi disebabkan oleh ketidaksiapan mental, kurangnya pengetahuan tentang menstruasi dan kurangnya perilaku yang baik terhadap perubahan fisik dan psikis [3].…”

Section: Tingkat Kecemasan Remaja Putri DI Sman 1 Maluku Tenggaraunclassified

“…Namun jika sudah lebih dari 10 hari, maka dapat dikategorikan sebagai gangguan. Jumlah darah haid yang keluar per hari adalah 60-80 cc atau tidak lebih dari 5 pembalut penuh [3].…”

Section: Siklus Menstruasi Saat Pandemi Covid-19 DI Sma N 1 Maluku Te...unclassified

“…Seseorang dikatakan mengalami kecemasan ketika mengalami gejala khawatir akan sesuatu yang tidak menentu, sulit berkonsentrasi, gelisah, tidak bisa rileks, sulit tidur atau susah tidur, pucat, mudah lelah, badan terasa lebih hangat, mual, sesak napas dan lainlain. sering buang air kecil [3].…”

unclassified

“…Masa dimana remaja mengalami banyak perubahan dan penyesuaian, baik secara psikologis maupun emosional. Penelitian yang dilakukan pada siswa SMA dengan menggunakan Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A), prevalensi gangguan kecemasan pada siswa perempuan adalah 8-12% [3]. Berdasarkan data National Institute of Mental Health (2005) di Amerika Serikat terdapat 40 juta orang mengalami gangguan kecemasan pada usia 18 tahun hingga lansia atau sebanyak 18,1% dari total populasi setiap tahunnya.…”

unclassified

See 3 more Smart Citations

Tingkat Kecemasan Remaja Wanita Terhadap Siklus Menstruasi Selama Pandemi Covid-19 Di SMAN 1 Maluku Tenggara

Ripursari

Widiasari

2023

bidadari

View full text Add to dashboard Cite

Increased anxiety in adolescent girls causes the production of estrogen, progesterone and various other hormones in the body to become unstable. causing irregular menstrual cycles. Caused the effect of stress by the changes in life during the Covid-19 pandemic. The purpose of this study was to determine the effect of female adolescent anxiety levels on the menstrual cycle during the Covid-19 pandemic at Public High School 1 Maluku Tenggara. The design of this research is observational analytic with a cross sectional approach. Respondents were taken by simple random sampling technique. The population is 175 with a sample of 64 people. The results of statistical tests using logistic regression. The results of data analysis show that the significance level is 0.001 < = 0.05 so that H0 is rejected and H1 is accepted, thus there is an Influence of Adolescent Girls' Anxiety Levels on Menstrual Cycle During the Covid-19 Pandemic Period at Public High School 1 Maluku Tenggara. It is recommended for young women who experience anxiety to convey their complaints and problems to counseling teachers at schools and health workers so that they can help overcome their problems and reduce their anxiety.

show abstract

Section: Tingkat Kecemasan Remaja Putri DI Sman 1 Maluku Tenggaraunclassified

“…Namun jika sudah lebih dari 10 hari, maka dapat dikategorikan sebagai gangguan. Jumlah darah haid yang keluar per hari adalah 60-80 cc atau tidak lebih dari 5 pembalut penuh [3].…”

Section: Siklus Menstruasi Saat Pandemi Covid-19 DI Sma N 1 Maluku Te...unclassified

unclassified

See 2 more Smart Citations

Tingkat Kecemasan Remaja Wanita Terhadap Siklus Menstruasi Selama Pandemi Covid-19 Di SMAN 1 Maluku Tenggara

Ripursari

Widiasari

2023

bidadari

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…The cause of menstrual disorders experienced by this female student was due to excessive physical activity. 16 Irregular menstruation is influenced by hormonal imbalances in the female reproductive system. These hormones are secreted by the anterior pituitary gland.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Menstrual Cycle Patterns in Final Year Student, Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya

Purnamasari

Prasetya

Abadi

et al. 2023

AMCR

View full text Add to dashboard Cite

Normal menstrual cycles occur every 25-30 days, with the length of menstruation with an average cycle duration of 28 days. If the menstrual cycle is less than 21 days or more than 35 days, it is considered a cycle of irregular menstruation. Irregular menstruation is caused by changes in female hormone levels associated with health behavior, obesity, stress, and physical activity. This study aimed to describe the pattern of the menstrual cycle in final-year female students of the Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya. The research design used a cross-sectional study with a total study population of 144 people. Data were obtained from questionnaires filled out by students via the Google form and then analyzed using the chi-square test. The results of the study showed that most students experienced normal menstrual cycles, as much as 62.1%. The most common menstrual disorder experienced by female students was dysmenorrhea, as much as 61.3%. Based on the chi-square test, it was found that there was no relationship between physical activity and the menstrual cycle (p=0.648). In conclusion, there is no relationship between physical activity and the menstrual cycle.

show abstract

Aktivitas Fisik Dan Kecemasan Dengan Gangguan Menstruasi Pada Mahasiswi

Wijayanti

2023

JURNAL KESEHATAN FIKES TANGERANG

View full text Add to dashboard Cite

Gangguan menstruasi perlu diwaspadai karena dapat menunjukkan adanya masalah ovulasi atau kemandulan dan anemia. Adapun faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan menstruasi yaitu aktivitas fisik dan tingkat kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Aktivitas Fisik dan Kecemasan dengan Gangguan Menstruasi. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Lokasi penelitian yaitu di STIKes X. Jumlah populasi sebanyak 521 responden. Sampel yang digunakan sebanyak 226 responden dengan teknik pengambilan sampel Proportional Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner melalui google form. Analisis data dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswi yang memiliki aktivitas fisik yang kurang baik dengan ada gangguan menstruasi sebanyak 119 orang (52,7%). Hasil uji statistik chi-square diperoleh nilai p-value= 0,004 < 0,050. Sedangkan, mahasiswi yang memiliki kecemasan berat dengan ada gangguan menstruasi sebanyak 106 orang (46,9%), diperoleh nilai p-value = 0,000 < 0,005. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan kecemasan dengan gangguan menstruasi pada mahasiswi X. Diharapkan kepada mahasiswi untuk menerapkan pola hidup sehat yaitu meningkatkan aktivitas fisik secara aktif dan rutin yang dapat meningkatkan kesehatan organ reproduksi misalnya dengan melakukan olahraga lari serta mengurangi kecemasan dengan melakukan senam yoga sehingga dapat mengurangi gangguan menstruasi. Kata Kunci: Gangguan Menstruasi Aktivitas Fisik Kecemasan

show abstract

Hubungan Aktivitas Fisik Dan Tingkat Kecemasan Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi

Cited by 7 publications

References 0 publications

Tingkat Kecemasan Remaja Wanita Terhadap Siklus Menstruasi Selama Pandemi Covid-19 Di SMAN 1 Maluku Tenggara

Tingkat Kecemasan Remaja Wanita Terhadap Siklus Menstruasi Selama Pandemi Covid-19 Di SMAN 1 Maluku Tenggara

Menstrual Cycle Patterns in Final Year Student, Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya

Aktivitas Fisik Dan Kecemasan Dengan Gangguan Menstruasi Pada Mahasiswi

Contact Info

Product

Resources

About